Saling Tikung, Kemenangan Putri Terbaik Jabar Bikin Penonton Senam Jantung

Jumat, 15 Februari 2019 22:21 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Humas Proliga
Situasi pertandingan Bandung Bank BJB Pakuan vs Jakarta  Popsivo PGN Polwan1 Copyright: © Humas Proliga
Situasi pertandingan Bandung Bank BJB Pakuan vs Jakarta Popsivo PGN Polwan1

INDOSPORT.COM - Prediksi keseruan di seri kedua Proliga Final Four Malang sedikit meleset. Bukan di laga pembuka, namun puncak keseruan di GOR Ken Arok Kota Malang tersaji pada game ketiga di nomor putri.

Setelah tak selalu kalah di seri pertama Kediri, Bandung Bank BJB Pakuan akhirnya memetik kemenangan pertamanya di Malang. 

Tim putri terbaik yang mewakili Jawa Barat itu mengakhiri dahaga poinnya setelah mengalahkan Jakarta Popsivo PGN Polwan dengan skor akhir 3-2.

Namun, Eris Septia Wulandari meraih hasil bagus itu secara sudah payah. Mereka mesti saling Tikung dalam lima set pertandingan, sehingga memastikan tambahan dua angka untuk membuka peluang lolos ke Grand Final perebutan juara.

"Pada set ketiga dan keempat, fokus pemain hilang saat mengantisipasi servis (lawan). Tapi beruntung fokus kami kembali naik lagi seperti di set pertama dan kedua," tutur sang pelatih, Teddy Hidayat menganalisa kemenangan dramatis anak asuhnya.

Penonton pun dibuat senam jantung dengan cara anak asuh Teddy Hidayat itu meraih kemenangan. Sempat dua kali unggul beruntun pada dua set 27-25 dan 25-18, tim asal Kota Bandung itu malah menyerah 17-25 dan 28-30.

Namun, perjuangan heroik itu mendapatkan aplaus meriah dari sekitar 2 ribuan penonton yang hadir di game itu, saat mereka mengakhiri perlawanan saingan beratnya di klasemen putri dengan skor akhir 15-12.

Dengan 3 angka saat ini, Bandung BJB Pakuan membuka peluang untuk menantang Jakarta Pertamina Energi dalam Grand Final perebutan juara. 

Tim yang dikapteni Kokram Pimpichaya itu menyamai perolehan angka Jakarta BNI 46 dan masih terpaut 2 angka lagi untuk menggusur Jakarta Popsivo PGN Polwan.

"Kami tidak bisa siapa-siapa dan mengandalkan diri sendiri. Menang ya ada harapan, kalah ya habis (peluang) kami," pungkas Teddy.

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT