Persaingan Lebih Ketat, Tim Putri Final Four Proliga Tak Mau Hilang Poin Cuma-cuma

Jumat, 15 Februari 2019 10:36 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ronald Seger/Indosport
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Anshori, bersyukur target kemenangan di laga pertama tercapai. Kemenangan itu jadi modal penting di laga selanjutnya termasuk menuju ke final four Copyright: © Ronald Seger/Indosport
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Anshori, bersyukur target kemenangan di laga pertama tercapai. Kemenangan itu jadi modal penting di laga selanjutnya termasuk menuju ke final four

INDOSPORT.COM - Tak hanya tim putra saja yang berjanji menghadirkan duel-duel sengit di seri kedua Final Four Proliga musim ini. Di nomor putri, persaingan empat tim bahkan lebih pelik sebelum menuju ke babak grand final.

Jakarta Pertamina Energi memegang peranan kunci sebagai pemuncak klasemen tim putri. Mengoleksi 9 poin sempurna, mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi guna mengunci satu tiket menuju perebutan juara di GOR Amongrogo Yogyakarta, pekan depan.

"Kami tetap tampil maksimal agar semakin aman ke grand final. Meski hanya butuh menang satu kali lagi, kami tidak mau jemawa," bilang sang pelatih, M. Ansori.

Persaingan sengit justru terjadi pada tiga tangga di bawahnya. Jakarta BNI 46 masih punya peluang bagus untuk menjadi penantang utama dalam perebutan juara di Yogyakarta nanti.

Koleksi 3 poin sudah cukup baik, tinggal menambahnya dalam tiga game di Malang nanti. Jika sapu bersih poin dari ketiga game itu terwujud, mereka pun akan menggeser Jakarta Popsivo PGN Polwan yang masih menempati runner-up dengan 5 angka. 

"Kesempatan untuk tim kami masih ada. Semua tim masih punya peluang lolos ke grand final sama besarnya," tutur Pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang.