80 Persen Timnas, Tim Voli Putri Jabar Optimistis Raih Emas di PON XX Papua

Selasa, 10 November 2020 04:35 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih tim bola voli putri Jawa Barat, Risco Herlambang, optimistis bisa meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih tim bola voli putri Jawa Barat, Risco Herlambang, optimistis bisa meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021.

INDOSPORT.COM - Pelatih tim bola voli putri Jawa Barat, Risco Herlambang, optimistis bisa meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua. 

Rasa optimis Risco bukan tanpa alasan, pasalnya ia menilai kekuatan timnya saat ini lebih bagus dibandingkan dengan tim putri pada PON sebelumnya yang digelar di Jawa Barat pada 2016. 

"Saya yakin dengan komposisi ini tim, dibanding dengan PON sebelumnya, saya berkeyakinan tim ini yang paling bagus. Karena PON kemarin saya juga yang pegang," kata Risco kepada wartawan saat konferensi pers di Gedung  KONI Jabar, Kota Bandung, Senin (9/11/20). 

Risco mengatakan tim voli putri Jawa Barat sudah terbentuk, dengan dihuni 12 pemain. Selain itu, mayoritas merupakan pemain Proliga dan sebanyak 80 persen dari komposisi tim merupakan atlet timnas bola voli Indonesia. 

Pada PON XX/2021 Papua nanti, Risco, sudah mempersiapkan program dan strategi supaya timnya bisa tampil maksimal dan meraih hasil sesuai target. Salah satunya, melakukan rotasi pemain. 

"Ini kan multi event, beda kalau Proliga seminggu main seminggu rest, ini kan dalam waktu satu minggu ini harus beres. Kita harus ngatur programnya, yang jelas nanti di Papua gak langsung ketemu tim yang bagus," ucapnya. 

"Kebetulan saya sudah punya kiat, nanti main di Papua saya nggak akan mainkan tim ibaratnya yang utama ganti ganti saja, bagian dari strategi mungkin. Pada saat menjelang semifinal final baru, tapi saya berpikir pemain ini gak ada masalah (kualitas merata) mau si ini main itu main gak ada masalah," ungkapnya. 

Sosok Wilda Siti Nurfadilah, menurut Risco akan memiliki peran penting di dalam tim. Sehingga, kemungkinan besar dia akan selalu diturunkan pada PON XX/2021 di Papua nanti. 

Selain itu, Risco, sudah mengantongi kekutan tim lain yang akan berlaga di PON XX/2021 di Papua. Sehingga, ia optimistis bisa merealisasikan target yang diberikan oleh KONI Jabar dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

"Cuma sosok Wilda yang harus ada artinya di timnas dia sebagai kapten, ibaratnya karisma dia yang ditakuti. Saya juga sudah tahu kekuatan seperti DKI, Jatim, Papua kekuatannya di mana," ujarnya. 

"Jadi kalau saya berpikir dengan ditargetkan medali emas sama KONI dan Pemprov, saya siap, optimistis tinggal kita mempersiapkan sebelum dan setelah Proliga," tegasnya. 

Sementara itu, tim sudah melakukan latihan sejak akhir Juli lalu, dalam sepekan hanya berlatih tiga kali karena program hanya sekadar menjaga kebugaran saja. 

"Baru mulai lagi Juli akhir, itu pun latihan seminggu tiga atau dua kali, satunya main sepeda. Dari KONI kita maintenance, kalau pakai program bingung juga, karena PON juga 2021," jelasnya.