Usai Kalahkan Juara Bertahan, Yolla Yuliana Cs Bidik Gresik Petrokimia

Jumat, 14 Januari 2022 17:57 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Humas Bandung BJB Tandamata
Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata, mematangkan persiapan untuk menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam lanjutan kompetisi Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (15/01/22). (Bandung BJB Tandamata) Copyright: © Humas Bandung BJB Tandamata
Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata, mematangkan persiapan untuk menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam lanjutan kompetisi Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (15/01/22). (Bandung BJB Tandamata)

INDOSPORT.COM - Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata, terus mematangkan persiapan untuk menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam lanjutan kompetisi Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (15/01/22).

Menurut Pelatih Bandung BJB Tandamata, Agus Irawan, pihaknya terus mematangkan persiapan anak asuhnya agar pada pertandingan nanti bisa meraih kemenangan.

Agus mengatakan, selain berlatih dan membenahi kekurangan anak asuhnya, dia juga memantau kekuatan tim lawan melalui rekaman video. Sehingga, pada pertandingan nanti bisa menerapkan strategi yang tepat untuk meraih kemenangan.

Bahkan demi memuluskan target kemenangan timnya akan berangkat lebih awal ke Bogor, untuk lebih menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Pasalnya, pada pertandingan pertama lalu Bandung BJB Tandamata hanya mendapatkan 45 menit untuk mencoba lapangan.

"Kita sudah lihat video cara mereka bermain, kita sudah melakukan sedikit simulasi juga untuk menghadapi Gresik. Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan, pada pertandingan hari Sabtu, sesuai dengan harapan," kata Agus, Jumat (14/01/22). 

Agus mengingatkan anak asuhnya untuk waspada dan tidak menganggap enteng lawan. Ia juga mengintruksikan Yolla Yuliana dan kawan-kawan untuk bekerja keras dan menampilkan permainan terbaiknya.

Pasalnya, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia memiliki kekuatan yang lebih baik dari sebelumnya, hal itu tak lepas dari hadirnya pemain dari tim Angkatan Udara.

"Musim ini Gresik agak berbeda, jauh lebih baik, karena mereka dicampur dengam tim AU, ada kurang lebih lima sampai enam orang. Tapi saya sudah sampaikan kepada anak-anak, setiap pertandingam kita anggap final, siapapun lawannya," jelas mantan pelatih tim voli putra PON Jabar ini.