Final Four Proliga 2022: Comeback Epik Bandung BJB Tandamata Taklukkan Gresik Petrokimia

Sabtu, 12 Maret 2022 11:04 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas Bandung BJB Tandamata
Bandung BJB Tandamata kalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-2, pada pertandingan pertama Final Four Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jumat (11/03/22). Copyright: © Humas Bandung BJB Tandamata
Bandung BJB Tandamata kalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-2, pada pertandingan pertama Final Four Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jumat (11/03/22).

INDOSPORT.COM - Tim voli putri Bandung BJB Tandamata berhasil meraih kemenangan pada pertandingan pertama Final Four Proliga 2022, setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jumat (11/03/22).

Pertandingan pertama kedua tim di Final Four Proliga 2022 tersebut, berlangsung ketat dan menarik, bahkan laga berjalan lima set selama 2 jam 39 menit, Bandung BJB Tandamata sempat tertinggal di set pertama dan kedua (16-26, 27-29). 

Kemudian di set ketiga dan keempat Bandung BJB Tandamata berhasil bangkit (25-29, 25-22). Pada set penentuan, Yolla Yuliana dan kawan-kawan mampu unggul 15-11, sehingga tim asal Bandung ini mampu menutup pertandingan dengan skor 3-2.

Pada game tersebut Madeline Guillen jadi bintang Bandung BJB Tandamata, pasalnya dia memborong 31 poin, yang terbanyak di timnya juga dalam laga itu. Pemain Bandung BJB Tandamata lain yang juga berperan besar dalam sumbangan poin adalah Wilda Nurfadhilah (14 poin), Yolla Yuliana (11), dan Nandita Ayu Salsabilla (10).

Setelah pertandingan, manajer Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna, bersyukur timnya bisa meraih kemenangan. Dia juga membeberkan kunci keberhasilan Yolla Yuliana dan kawan-kawan bisa unggul atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Menurut Ayi, kunci kemenangan Bandung BJB Tandamata pada pertandingan tersebut yakni kerja keras dan pemain mampu bermain lepas. Sehingga, meski sempat tertinggal lebih dulu, timnya bisa bangkit dan membalikkan keadaan.

“Kuncinya cuma satu main lepas, makanya pada set ketiga saya bilang ke asisten pelatih tolong bilangin ke pelatih, main enjoy aja relaks, kalah menang sudah biasa, namanya juga permainan," kata Ayi Subarna setelah pertandingan.

"Jadi langsung disampaikan pelatih kepada pemain. Satu lagi tidak lupa saya suruh berdoa juga, karena kita sudah tertinggal dua set,” ucap Ayi Subarna menambahkan.