Timnas Voli Indonesia Raih Medali Perunggu dan Best Opposite Spiker di ASEAN Grand Prix 2022

Selasa, 13 September 2022 12:15 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Dokumentasi BJB Tandamata
Timnas voli putri Indonesia yang diwakili Bandung BJB Tandamata, meraih medali perunggu ASEAN Grand Prix 2022. Copyright: © Dokumentasi BJB Tandamata
Timnas voli putri Indonesia yang diwakili Bandung BJB Tandamata, meraih medali perunggu ASEAN Grand Prix 2022.

INDOSPORT.COM - Timnas voli putri Indonesia yang diwakili Bandung BJB Tandamata, berhasil meraih medali perunggu pada kejuaran Bola Voli ASEAN Grand Prix 2022.

Medali perunggu tersebut, didapat Yolla Yuliana setelah mengalahkan Filipina dengan skor telak 3-0, pada game terakhir yang berlangsung di Korat Chatchai Hall, Kota Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (11/09/22).

Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia berhasil unggul pada set pertama dengan skor 26-24. Kemudian pada set kedua, game kembali berlangsung ketat, namun berhasil dimenangkan Indonesia 25-22.

Memasuki set ketiga, tim Indonesia kembali unggul atas Filipina dengan skor 25-23. Hasil tersebut, membuat Indonesia berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Filipina.

Sedangkan pada dua pertandingan sebelumnya di ASEAN Grand Prix 2022, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-3. Pada set pertama, Indonesia kalah 23-25, set kedua 19-25 dan ketiga 25-9.

Begitupun, saat menghadapi Thailand, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah 0-3. Pada game tersebut, set pertama Indonesia kalah 22-25, kedua 18-25 dan 13-25.

Thailand sendiri pada ASEAN Grand Prix 2022 berhasil meraih gelar juara, hasil tersebut didapat setelah tuan rumah mengalahkan Vietnam 3-0 di game terakhir.

Pada ASEAN Grand Prix 2022, Indonesia selain meraih medali perunggu juga menorehkan prestasi individual yang diraih Megawati Hangestri Pertiwi setelah terpilih jadi Best Opposite Spiker.

Pelatih Timnas Indonesia, Alim Suseno, cukup mensyukuri hasil yang diraih timnya pada ajang ASEAN Grand Prix 2022. Menurutnya, meski persiapan cukup singkat, namun timnya bisa finis di posisi ketiga.

Pada ASEAN Grand Prix 2022, Alim Suseno menilai ada beberapa catatan dari penampilan Timnas Indonesia, diantaranya anak asuhnya masih sering melakukan kesalahan.