Jelang Final Proliga 2023, LavAni Bicara Kekuatan Bhayangkara Presisi

Selasa, 14 Maret 2023 11:20 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Proliga
Para pemain Jakarta LavAni Allo Bank saat merayakan kemenangan atas Jakarta Bhayangkara Presisi. (Foto: Proliga) Copyright: © Proliga
Para pemain Jakarta LavAni Allo Bank saat merayakan kemenangan atas Jakarta Bhayangkara Presisi. (Foto: Proliga)

INDOSPORT.COM - Jakarta LavAni Allo Bank fokus penuh menuju grand final PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (19/3/23). Fahri Septian Putratama dkk. sudah paham betul dengan kekuatan Jakarta Bhayangkara Presisi.

LavAni memang pantas masuk final Proliga 2023. Musim ini, klub yang didirikan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, ini menjadi tim yang super sulit untuk dikalahkan.

Kekalahan atas Bhayangkara Presisi pada putaran pertama seri ketiga di Palembang lalu menjadi yang terakhir. Setelah itu, tim racikan Nicolas Ernesto Vives Configny selalu meraih kemenangan.

Terbaru, pada pertemuan terakhir dengan Bhayangkara Presisi di Solo, LavAni juga meraih kemenangan 3-2. Kemenangan ini dilengkapi dengan dominasi atas Jakarta STIN BIN pada musim ini.

Namun, LavAni juga menyadari bahwa grand final selalu menawarkan cerita berbeda. Tak sekadar strategi dan fisik, mentalitas tim juga memberikan pengaruh besar pada setiap setnya.

"Saya yakin tim ini sudah paham lawan kita siapa, kelemahannya siapa, kelebihannya siapa," kata asisten Pelatih LavAni, Samsul Jais. 

"Soal taktik strategi ini masing-masing pelatih punya rahasia untuk bagaimana tampil di final nanti. Tapi, mentalitas sangat menentukan, terlepas dari fisik dan teknik dalam pertandingan final," cetusnya.

Sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung di Proliga 2023, Samsul Jais paham bagaimana mentalitas dari kedua tim. LavAni berstatus sebagai tim juara bertahan.

Sementara Bhayangkara Presisi dihuni banyak pemain eks Surabaya Samator yang sebelumnya sangat disegani. Maka, mentalitas menuju final pasti sudah sangat teruji.

"Kami akan mengevaluasi kelemahan kami dan kelemahan lawan, sehingga pada pertandingan nanti pemain sudah jelas apa yang akan dilakukan di lapangan. Mudah-mudahan bisa mengimplementasikan," tutur Samsul Jais.