x

Jelang Balapan di Sirkuit Mandalika, Berapa Sih Gaji Pembalap WSBK?

Jumat, 28 Oktober 2022 21:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Berikut daftar perkiraan gaji para pembalap World Superbike (WSBK), di mana Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.

INDOSPORT.COM – Berikut daftar perkiraan gaji para pembalap World Superbike (WSBK). Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.

Sebagaimana diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk seri balapan WSBK yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga

Seri balapan WSBK Mandalika 2022 sendiri akan berlangsung pada 11-13 November 2022 mendatang, atau hanya tinggal menghitung hari.

Serba-serbi soal kejuaraan balap motor dunia seperti WSBK pun menarik atensi masyarakat, dan salah satunya ialah penasaran soal gaji para pembalapnya.

Sebagai seorang pembalap tentu meraup banyak pundi-pundi uang jika dirinya telah sukses berkiprah di dunia motorsport.

Baca Juga

Namun tetap saja, bayaran fantastis itu sepadan dengan risiko yang mereka rasakan di setiap seri balapannya, karena motorsport merupakan salah satu olahraga yang berbahaya.

Laman Road Racing World sendiri telah membeberkan bayaran yang diterima oleh pembalap MotoGP maupun WSBK.

Untuk pembalap pabrikan yang berpotensi untuk bersaing memperebutkan posisi teratas bisa menghasilkan uang dengan jumlah fantastis.

Baca Juga

Yakni sektiar 500 ribu sampai 600 ribu euro atau setara dengan Rp7,7 sampai Rp9,2 miliar per musimnnya.

Namun para pembalap WSBK bisa memperoleh gaji lebih dari 1 juta euro atau sekitar Rp15 miliar atau lebih jika memenangkan cukup banyak gelar juara dunia.


1. Gaji Pembalap WSBK

Berikut daftar perkiraan gaji para pembalap World Superbike (WSBK), di mana Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.

Namun rata-rata pembalap bisa mendapatkan gaji senilai Rp300 ribu euro atau Rp4,6 miliar untuk kontrak satu musim penuh.

Akan tetapi ada juga pembalap Moto2 maupun Moto3 yang dibayar lebih mahal. Contohnya ialah Cameron Beubier dan Joe Roberts.

Baca Juga

Sama halnya dengan MotoGP, pembalap WSBK juga mendapatkan bonus. Namun nominalnya lebih kecil dan bahkan ada beberapa rider yang tak diberi bonus.

Selain itu tim pabrikan juga jarang memberikan bonus untuk rider peraih superpole, lalu untuk bonus hasil kualifikasi pun jarang terjadi.

Kemudian uang tambahan juga bisa didapatkan dari hasil sponsor atau endorsement helm maupun baju balap yang bisa menyentuh nilai 150 ribu eur (Rp2,3 miliar).

Baca Juga

Lalu logo untuk minuman berenergi di helm pembalap bisa dibayar dengan nilai yang sama. Sedangkan logo yang lebih kecil bernilai 10 ribu sampao 50 ribu euro (Rp154 juta – Rp773 juta).

Maka untuk gaji, kesepakatan endorsement baik di helm maupun baju balap rider WSBK top bisa mencapai 730 ribu euro (Rp11 miliar) hingga 1,4 juta euro (Rp21 miliar) per musimnya.

Di sisi lain untuk pembalap MotoGP papan atas di luar Marc Marquez maupun Valentino Rossi menerima bayaran fantastis.

Baca Juga

Yakni senilai 7,4 juta euro (Rp114 miliar) hingga 10,3 juta euro atau setara dengan Rp159 miliar per musimnya.

Nominal rata-rata gaji maupun kesepakatan endorsement pembalap MotoGP maupun WSBK belum termasuk bonus yang diterima.

Sumber: Road Racing World

MotoGPSirkuit MandalikaBerita MotoGPWorld Superbike (WSBK)

Berita Terkini