Kevin/Marcus Tak Incar Gelar Thomas Cup 2018?

Rabu, 20 Desember 2017 00:57 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Agus Dwi Witono
© Indosport.com
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon Copyright: © Indosport.com
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon

Tahun depan, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon akan disibukkan dengan banyaknya kejuaraan yang diikuti mulai dari Asian Games, Piala Thomas, dan masih banyak kejuaraan dunia lainnya. Lantas apa ajang yang akan menjadi prioritas dan target utama duo Minions?

Menghadapi pertanyaan seperti itu, Marcus Gideon pun memberikan penjelasan. Akan tetapi, apa yang disampaikan pebulutangkis 26 tahun itu cukup mengagetkan. Pasalnya, dirinya mengisyaratkan kemungkinan bisa melewatkan kesempatan juara di ajang Piala Thomas 2018. 

Meski demikian, Marcus menyatakan akan tetap memberikan penampilan terbaik di tahun depan, sama halnya dengan apa yang mereka lakukan tahun ini. Di mana pencapaiannya sangat fantastis dengan tujuh gelar juara super series dan superseries premier.

"Target saya tiap kali dikirim ke kejuaraan itu melakukan yang terbaik kalau bisa juara, termasuk tahun depan. Akan tetapi untuk Piala Thomas kita tidak bisa targetkan kebih, karena yang main bukan kita doang," tutur Marcus.

"Sementara untuk yang lain kita mau pertahankan gelarnya dan tentu lebih banyak lagi yang harus dicapai, kalau bisa lebih dari tujuh," sambungnya.

© Instagram@ marcusfernaldig
Marcus Fernaldi Gideon Copyright: Instagram@ marcusfernaldigMarcus Fernaldi Gideon

Apa yang disampaikan Marcus Gideon mengenai target di Piala Thomas memang realistis dan benar adanya. Pasalnya ajang tersebut merupakan pertandingan grup yang melibatkan tunggal putra dan ganda putra. Meskipun nanti Kevin/Marcus menang atas lawannya, hal itu belum tentu menjadikan mereka juara. Karena masih harus melihat hasil di laga lain yang dilakoni rekan setim mereka.

Artinya, peluang untuk menjadi juara di ajang Thomas Cup belum bisa diukur lantaran harus melihat hasil atau kerja sama tim. Hal itu pula yang membuat Indonesia harus melewatkan mimpi jadi juara di 2016 setelah kalah dari 2-3 Denmark di babak final.

2