Kevin Sanjaya/Marcus Gideon baru saja mencatatkan namanya dalam sejarah bulutangkis dunia. Keduanya menjadi pasangan pertama yang mampu meraih tujuh gelar super series dan super series premier dalam satu tahun. Hal itu dipastikan usai menjadi juara di BWF Dubai World Superseries Finals 2017, Minggu (17/12/17) lalu.
Namun, siapa sangka ternyata ganda putra terbaik dunia itu hampir melepaskan atau tepatnya mundur dari BWF Dubai World Superseries Finals 2017. Hal itu terjadi lantaran Marcus Gideon sempat mengalami cedera yang cukup serius pada awal turnamen. Ia bahkan sudah memutuskan untuk berhenti.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon disambut menpora usai menang di Dubai World Superseries Finals 2017."Saya di babak pertama itu sempat ada ketarik di otot leher, bahkan tidak bisa dipakai untuk menengok. Dan itu sakitnya sampai menjalar pinggang dan sempat putuskan untuk tarik diri (mundur)," beber Marcus Gideon saat tiba di Tanah Air, Senin (18/12/17).
"Tetapi dengan dukungan pelatih dan tim, akhirnya coba lakukan terapi dan hasilnya membaik jadi saya putuskan untuk berusaha memberikan yang maksimal," sambungnya.
Perjudian Marcus Gideon akhirnya berbuah manis. Bersama Kevin Sanjaya keduanya kemudian melaju ke final dan akhirnya mengalahkan Liu Cheng/Zhang Nan (Tiongkok), dengan skor 21-16 dan 21-15.
Raihan juara di Dubai itu sekaligus menempatkan ganda putra nomor satu dunia itu melewati rekor sebelumnya yang dipegang Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korsel) yang meraih enam gelar juara super series sepanjang tahun 2015 lalu.
Alhasil, begitu tiba di Indonesia, Kevin/Marcus kemudian mendapat sambutan meriah dari berbagai pihak. Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan bonus spesial berupa uang senilai 150 juta rupiah.