x

Super Ketat! Media Malaysia Soroti Repotnya Pebulutangkis di Denmark Open

Selasa, 13 Oktober 2020 16:49 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen bbakal beraksi di Denmark Open 2020 Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Tantangan para pebulutangkis di dalam mengikuti peraturan dan protokol kesehatan selama bertanding di Denmark Open 2020 menjadi sorotan media Malaysia.

Denmark Open 2020 resmi dimulai hari ini, Selasa (13/10/20), di Odense. Turnamen ini jadi penanda dimulainya lagi bulutangkis internasional setelah tujuh bulan absen, meskipun banyak pemain top dunia menarik diri karena kekhawatiran COVID-19.

Baca Juga
Baca Juga

BWF dan Denmark selaku tuan rumah sebelumnya sudah mempersiapkan kompetisi ini sebaik mungkin, termasuk menerapkan standar operasi prosedur di tengah pandemi virus corona.

Alhasil, para pebulutangkis yang ambil bagian di ajang ini pun wajib menaati semua protokol keamanan dan kesehatan yang ketat demi menghindari penularan virus corona selama turnamen.

Meksi begitu, para pebulutangkis tetap memiliki semangat yang tinggi untuk melakoni turnamen. Hal ini pun menjadi sorotan media di Malaysia, yang mana negara tersebut memutuskan tidak ambil bagian di turnamen ini.

Media Malaysia, The Star Malaysia, mengangkat tajuk ‘Protokol di Denmark Open tidak akan menghentikan para pebulutangkis untuk menampikan kemampuan mereka’.

Dalam aturan BWF tertulis bahwa mereka tidak boleh berjabat tangan, harus menerima shuttlecock dari dispenser bukan dari juri servis. Dia juga tidak boleh beriteraksi dengan penggemar, meski 500 orang diperbolehkan menonton.

Para pemain juga harus melewati pintu berbeda untuk akses keluar masuk ke ruang latihan dan ruang utama.

Saat makan di luar, mereka hanya boleh makan di restoran yang sudah disetujui sebelumnya. Sedangkan untuk layanan takeaway, mereka hanya boleh makan di kamar pribadi didalam hotel.

Selain itu, para pemain juga akan memiliki akses ke makanan di hotel yang ditentukan atau dengan memesan melalui layanan pengiriman makanan tertentu.

Media Malaysia tersebut lantas menjabarkan bahwa sejumlah aturan ketat yang diterapkan di Denmark Open 2020 akan menjadi tantangan besar bagi pebulutangkis dalam beradaptasi.

Para pebulutangkis ini dituntut menghasilkan permainan kelas dunia untuk menghibur para penggemar yang sudah kelaparan aksi bulutangkis selama tujuh bulan.

Baca Juga
Baca Juga

Terlepas dari semua tantangan akan kompetisi dan peraturan yang dihadapi para pemain, Denmark Open 2020 tetap akan dinantikan oleh para pecintanya.

Terlebih di turnamen ini, ada unggulan kedua Chou Tien-chen dan bintang tuan rumah Anders Antonsen yang diprediksi bakal berjumpa di babak semifinal. Selain itu ada juga tunggal putri antara Carolina Marin dari Spanyol dan Nozomi Okuhara dari Jepang.

BWFMalaysiaBulutangkisBerita BulutangkisVirus CoronaDenmark Open 2020

Berita Terkini