x

Termasuk Syed Modi, 4 Mutiara Bulutangkis yang Meninggal Tragis di Usia Muda

Minggu, 1 Mei 2022 10:00 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
Jika sudah tiba waktunya, kematian tidak pernah bisa dicegah oleh siapa pun makhluk hidup di bumi, termasuk atlet bulutangkis yang menemui ajal dengan tragis.

INDOSPORT.COM – Jika sudah tiba waktunya, kematian tidak pernah bisa dicegah oleh siapa pun makhluk hidup di bumi, termasuk atlet bulutangkis yang menemui ajal dengan tragis.

Berikut INDOSPORT merangkum empat kematian paling tragis yang dialami oleh para mutiara bulutangkis dunia. Dimulai dari Syed Modi, Niharendu Mallick, Trinankur Nag, dan Tan Chee Tean.

Baca Juga
  1. Syed Modi (28 Juli 1988)
Mantan pebulutangkis andalan India Syed Modi yang wafat karena dibunuh.

Syed Modi atau Syed Mahdi Hassan Zaidi lahir di Gorakhpur, Uttar Pradesh, India, pada 31 Desember 1962. Sejak kecil, meski lahir dari keluarga sederhana, Syed Modi berdedikasi pada dunia bulutangkis.

Sejumlah gelar dan prestasi pun diraih olehnya, seperti memenangkan medali emas Commonwealth Games 1982 dan medali perunggu Asia Games 1982.

Rangkaian prestasi itu membuat Syed Modi digadang-gadang menjadi penerus legenda bulutangkis India, Prakash Padukone.

Baca Juga

Nahasnya, nasib tragis menimpa Syed Modi pada 28 Juli 1988. Saat di Lucknow, India, Syed Modi ditembak sampai tewas usai menjalani sesi latihan di stadion pada malam hari.  

Kematiannya pun mengguncang seluruh negeri dan mencuri perhatian dunia. Apalagi kemudian polisi mengganjar sang istri, Ameeta, dengan tuntutan pembunuhan bersama pria yang kemudian menjadi suaminya, Sanjay Singh.

Polisi menduga pembunuhan Syed Modi dilatarbelakangi masalah asmara. Namun akhirnya Ameeta dan Sanjay Singh dibebaskan dari tuduhan itu. Sedangkan nama Syed Modi diabadikan jadi nama turnamen Syed Modi India Internasional.

Baca Juga

2. Niharendu Mallick (April 2017)

Seperti Syed Modi, pebulu tangkis India berusia 18 tahun, Niharendu Mallick, meninggal dunia secara mendadak saat berlatih di kompleks Otoritas Olahraga India (SAI) pada April 2017.

Melansir The Siasat Daily dan First Post, kematian Niharendu Mallick dinyatakan karena serangan jantung dan pendarahan otak.

Namun ayahanda Niharendu Mallick yang merupakan pensiunan kereta api sempat mengatakan bahwa SAI tidak bersalah atas insiden itu. Hinga akhirnya SAI mempersilakan polisi mengusut tuntas kasus itu.


1. 3. Trinankur Nag (26 November 2017)

Mantan pebulutangkis Malaysia, Tan Chee Tean, yang meninggal dunia karena kecelakaan di Republik Ceko.

Seperti Syed Modi dan Niharendu Mallick, pebulu tangkis India yang meninggal tragis di usia muda atau belia adalah Trinankur Nag.

Selain jadi atlet, dia juga bekerja selama lima tahun sebagai karyawan departemen pelistrikan sebuah perusahaan kereta api (KA) di India.

Baca Juga

Nahasnya, sebuah kecelakaan kerja menimpanya pada 24 November 2017. Dia tersetrum dan terjatuh ketika mengerjakan bagian atap kereta di Narrkeldanga, Kolkata.

Trinankur Nag dilarikan ke Rumah Sakit Eastern Railway Sing. Hingga akhirnya, dua hari kemudian, Trinankur Nag meregang nyawa di usia hanya 26 tahun.

Sang paman mengungkapkan, membawa nama India dalam turnamen bulutangkis U-19 di Mauritius adalah momen paling membanggakan bagi Trinankur Nag.

Baca Juga

4. Tan Chee Tean (30 September 2018)

Tan Chee Tean adalah mantan pebulu tangkis nasional Malaysia. Usai meninggalkan Malaysia pada Februari 2018, dia berusaha membangkitkan kariernya dengan berpindah ke Austria.

Sayangnya, nasib tragis menghampiri Tan Cheen Tean. Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu meregang nyawa dalam kecelakaan mobil pada 28 September 2018 di Pohorelice, Republik Ceko.

Baca Juga

Dilansir dari Heute, Asosiasi Bulutangkis Austria menyebutkan bahwa Tan Chee Tean, bersama dua pebulu tangkis lain bernama Antonia Meinke, dan Jenny Ertl, mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Austria usai mengikuti kejuaraan Ceko Terbuka IC 2018.

Tan Chee Tean meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Sementara Antonia Meinke meninggal dunia seminggu kemudian. Jenny Ertl satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan itu meski mengalami cedera parah.


2. Serangan Jantung, Legenda Markis Kido Meninggal Dunia

Marcus Gideon dan Markis Kido.

Sungguh nahas melihat kematian tragis dari empat mutiara bulutangkis yang masih aktif bermain seperti Syed Modi, Niharendu Mallick, Trinankur Nag, dan Tan Chee Tean.

Berbeda dengan mereka yang meninggal saat masih aktif menjadi pebulu tangkis, legenda Indonesia, Markis Kido, meninggal dunia setelah menyatakan gantung raket.

Namun kematian manapun tak ada yang tak meninggalkan duka. Juara Olimpiade Beijing 2018 itu meninggal dunia pada Senin (14/06/21) di usia 36 tahun.

Mantan partner Hendra Setiawan, yaitu Markis kido  berpulang ke sisi Tuhan setelah mengalami serangan jantung saat bermain bulutangkis di Tangerang.

"Iya, Markis meninggal karena serangan jantung pas lagi main bulutangkis," tutur Yuni Kartika melalui pesan singkat kepada INDOSPORT.COM.

Baca selengkapnya: Serangan Jantung, Penyebab Markis Kido Meninggal Dunia

Syedi Modi International Grand Prix GoldBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini