3 Minggu 3 Gelar Juara, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Bisa Jadi Penerus Owi/Butet

INDOSPORT.COM - Sukses meraih tiga gelar juara beruntun dalam tiga pekan, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow bisa jadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow sukses menjadi juara Nantes International Challenge 2022, mengalahkan Ratchapol Makkasasithorn/Jhenicha Sudjaipraparat.

Amri/Winny menjegal finalis asal Thailand itu dengan skor 21-15 21-18, saat bermain di Nantes, Prancis, Minggu (26/6/22) sore WIB.

Hal yang lebih membanggakan, ini adalah kali ketiga beruntun Amri/Winny mencapai gelar juara, padahal mereka baru tahun ini dipasangkan dan tampil di empat turnamen.

Sebelumnya, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow berhasil menjuarai Lithuanian International 2022 di Lituania, dan Bonn International 2022 di Jerman.

Dalam final Lithuanian International 2022, Minggu (12/6/22), Amri/Winny mengalahkan unggulan ke 8, Lui Chun Wai/Fu Chi Yan asal Hongkong, hanya dua gim, skor 21-6, 21-11.

Lalu di final Bonn International 2022, Amri/Winny juga berhasil mengandaskan ganda Prancis, Samy Corvee/Flavie Vallet dalam dua game, dengan skor telak 21-7 dan 21-7.

Dengan gelar juara di Nantes International Challenge ini, maka Amri/Winny mencetak rekor hattrick gelar juara di tur Eropa 2022.

Dengan pencapaian tersebut, tak salah jika Amri/Winny digadang-gadang akan menjadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sebab, sejak pasangan berjuluk Owi/Butet itu pensiun, belum ada lagi ganda campuran yang menjanjikan dan mendominasi di ajang BWF.

1. Peran Penting Flandy Limpele

Pasangan ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow sukses menjuarai Nantes International Challenge. Ini jadi gelar ketiga beruntun bagi keduanya.

Padahal, ini adalah turnamen keempat bagi Amri/Winny sejak pertama kali dipasangkan. Tiga diantaranya sudah diganjar trofi juara.

Hal ini menegaskan jika Amri/Winny adalah salah satu pasangan ganda campuran yang potensial untuk dipromosikan ke tim utama.

Pasalnya, ganda campuran Indonesia mengalami seret prestasi sejak pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pensiun, usai keduanya meraih medali emas Olimpiade.

Sebelum pensiun, Tontowi Ahmad sempat dipasangkan dengan pemain junior, Winny Oktavina Kandow. Tapi ia keburu pensiun dan sampai kini belum ada penerusnya.

Jika Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow terus konsisten, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti mereka akan menyamai prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tak lupa, pencapaian Amri/Winny yang lolos ke final tiga turnamen beruntun di Eropa, tidak lepas dari jasa pelatih Flandy Limpele.

Mantan pelatih bulutangkis Malaysia itu semakin yakin dengan kualitas Amri/Winny, pasangan ganda campuran pertama yang ia orbitkan sejak kembali ke Indonesia.

"Saya senang dengan tantangan baru, karena saya belum pernah melatih ganda campuran sejak saya mulai jadi pelatih," ucap Flandy Limpele beberapa waktu lalu.

"Tetapi sebagai mantan pemain spesialis ganda, saya yakin saya memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pelatih di sektor tersebut," tuntas pelatih 48 tahun itu.

2. Perjalanan Amri/Winny di Nantes IC 2022

Dalam perjalanannya di Nantes IC 2022, Amri/Winny memulai dari babak kualifikasi, lolos ke babak 32 besar dan menjegal wakil India, Rohan Kapoor/Kavya Gupa, skor 21-17, 21-16.

Setelah itu, Amri/Winny menang di babak 16 besar atas Ruttanapak Outphong/Chasinee Korepap dari Thailand skor 17-21, 21-9, 21-10.

Kemudian, Amri/Winny menumbangkan unggulan keempat asal Inggris, Gregory Mairs/Jenny Moore, pada babak perempat final dengan skor meyakinkan, 21-11, 21-12.

Lalu, Amri/Winny menyingkirkan pasangan Malaysia, Lim Tze Jian/Wong Kha Yan, di semifinal dengan skor 21-9 dan 21-17.

Amri/Winny sukses menjuarai Nantes IC 2022, mengalahkan Ratchapol/Jhenicha asal Thailand, dengan skor 21-15 21-18.