x

3 Alasan Kodai Naraoka Layak Gantikan Kento Momota Jadi Raksasa Tunggal Putra Dunia

Jumat, 18 November 2022 12:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Kodai Naraoka, pebulutangkis asal Jepang yang dinilai layak menggantikan Kento Momota sebagai raksasa tunggal putra dunia.

INDOSPORT.COM - Berikut tiga alasan mengapa Kodai Naraoka layak mengantikan Kento Momota menjadi raksasa bulutangkis tunggal putra dunia.

Sebagaimana diketahui, Kodai Naraoka dan Kento Momota sama-sama pebulutangkis spesialis tunggal putra andalan Jepang.

Hanya saja, mereka berbeda generasi. Kodai Naraoka kelahiran 30 Juni 2001, sementara Kento Momota adalah atlet senior kelahiran 1 September 1994.

Pada masanya, Kento Momota adalah tunggal putra nomor satu dunia. Sulit bagi para penantang untuk menaklukkan atlet yang punya pukulan kencang tersebut.

Kento Momota adalah pemilik gelar juara dunia pada World Championship 2018 dan 2019 berturut-turut. Di tahun yang sama, ia juga menyabet medali emas Kejuaraan Asia.

Baca Juga

Kento Momota menempati peringkat 1 dunia sejak September 2018, bertahan selama 121 pekan, sebelum dikudeta oleh 'raksasa' lainya, Viktor Axelsen asal Denmark.

Namun saat ini, peringkat Kento Momota merosot. Ia bahkan tidak lolos ke ajang tahunan, BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga

Di sisi lain, Kodai Naraoka justru melesat di tahun 2022, hingga menggantikan Momota sebagai wakil Jepang di World Tour Finals.

Tahun ini saja, Naraoka sukses melaju ke final Korea Masters, Singapore Open, dan Chinese Taipei Open. Atlet 21 tahun itu juga sukses menjuarai Vietnam Open 2022.

Maka, terdapat tiga alasan masuk akal mengapa Kodai Naraoka layak untuk menggantikan Kento Momota, sebagai raksasa tunggal putra asal Jepang.

Baca Juga

1. 1. Kodai Naraoka Unggul Penguasaan Lapangan

Kodai Naraoka, Si Bocah Ajaib Jepang dan Calon Raja Tunggal Putra Baru di Panggung BWF

Kodai Naraoka memang bukan pemain dengan pukulan yang keras dan variatif. Ia lebih pasif dan penuh strategi di lapangan.

Namun, salah satu keunggulannya adalah penguasaan lapangan yang sangat baik. Ia mengejar bola kesana-kemari, dari sudut ke sudut, dari depan net hingga area belakang.

Di French Open, Kodai berulang kali jatuh bangun mengejar bola-bola sulit Shesar Hiren Rhustavito. Kegigihan yang luar biasa berhasil mengantarkan dirinya ke semifinal.

Demikian pula saat menghadapi Jonatan Christie. Wajah Naraoka mungkin terlihat kewalahan, tapi kakinya seakan tak bisa berhenti mengejar bola ke mana-mana.

Kodai Naraoka tidak gentar menghadapi pemain berpengalaman. Hal itu yang bisa membuatnya unggul ketimbang Momota.

Baca Juga

2. Attitude Nomor Satu

Meski menghadapi pemain senior, Kodai Naraoka tetap memasang sikap hormat. Ia memiliki attitude sebagai pemain muda.

Di sisi lain, Kento Momota pernah terlibat kasus perjudian ilegal pada tahun 2016 lalu, bersama atlet Jepang lainnya, Kenichi Tago.

Baca Juga

Pertengahan 2022, Kento Momota juga dikabarkan mengunjungi sebuah kelab malam di Malaysia. Berita itu sempat viral karena tersebar di media massa Jepang.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah gestur Momota dalam sebuah foto yang terlihat sedang merangkul sosok wanita.

Sebelumnya, potret mesra Momota dengan seorang wanita di tempat karaoke juga tersebar luas di 2016. Hal ini membuat nama baiknya kerap kali tercoreng.

Baca Juga

2. 3. Banjir Prestasi di Usia Muda

Kodai Naraoka, Si Bocah Ajaib Jepang dan Calon Raja Tunggal Putra Baru di Panggung BWF

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Kodai Naraoka mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2022, di usianya yang ke-21 tahun.

Dari 13 turnamen yang ia jalani, Naraoka berhasil mencapai tujuh kali semifinal, dan empat diantaranya lanjut ke final, hingga salah satunya berhasil ia menangi.

Di kubu lainnya, Kento Momota juga tak kalah berprestasi di usia muda. Ia sudah menyabet medali perunggu di Kejuaraan dunia 2015, saat masih berusia 21 tahun.

Jika berkaca pada kesuksesan itu, bukan mustahil Naraoka bisa mengikuti jejak Momota, menjuarai BWF World Tour Finals 2022, tepat di usianya yang ke-21 tahun ini.

JepangKento MomotaIn Depth SportsBWF World Tour FinalsBulutangkisBerita BulutangkisKodai NaraokaBWF World Tour Finals 2022

Berita Terkini