x

Pukulan Silang Antagonis Gregoria di Final Australian Open, Bikin An Se-young Mati Kutu

Minggu, 20 November 2022 18:08 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Enggan move on dari cemerlangnya Gregoria Mariska membuat rivalnya, An Se-young, sampai mati kutu di final Australian Open 2022, pada Minggu (20/11/22).

INDOSPORT.COM – Enggan move on dari cemerlangnya Gregoria Mariska membuat rivalnya, An Se-young, sampai mati kutu di final Australian Open 2022, pada Minggu (20/11/22).

Hasil final Australian Open 2022 sudah diketahui, di mana tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, harus mengakui keunggulan pebulutangkis Korea Selatan, An Se-young.

Pada laga yang berlangsung Quay Centre Sydney, Gregoria Mariska menyerah kalah dengan dua game langsung atas An Se-young dengan skor 17-21 dan 9-21.

Meski kalah dua game, namun Gregoria Mariska sempat memberikan perlawanan sengit . Utamanya pada game pertama yang kerap membuat An Se-young sering mati kutu.

Alhasil, banyak momen-momen menarik terekam diingatan para badminton lovers yang dibuat terkesima dengan penampilan apik Gregoria Mariska.

Baca Juga

Seperti pemilik akun twitter badminton lovers @annaaaZR yang dibuat terkesima dengan momen saat Gregoria Mariska memberikan bola silang di depan net hingga tak bisa dijangkau An Se-young.

Momen itu terjadi di game pertama saat Gregoria Mariska bisa mendapatkan poin ke-11 pada kedudukan 10-9 atas An Se-young.

Baca Juga

Permainan diawali dari servis Gregoria Mariska yang masih bisa dikembalikan oleh An Se-young. Namun reli berubah ketika Gregoria memberikan lambungan bola ke baseline kanan A Se-young.

An Se-young memberikan bola lurus ke Gregoria Mariska. Disangka akan dikembalikan lurus, namun justru Gregoria Mariska mengembalikan bola dropshot silang ke sisi kiri net An Se-young.

Hal itu sampai membuat An Se-young kelimpungan dan tak bisa menjangkau pukulan ‘antagonis’ dari Gregoria Mariska di final Australian Open 2022 itu.

Baca Juga

1. Keakraban Gregoria dan An Se-young

Potret keakraban Gregoria dan An Se-young setelah final Australian Open 2022.

Usai saling baku hantam di lapangan, nyatanya Gregoria Mariska dan An Se-young sangat hangat usai menerima pengalungan medali Australian Open 2022.

Hal itu terlihat dari unggahan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang mengabadikan momen Gregoria Mariska dan An Se-young berselfi bersama dengan kalungan medali masing-masing.

Saking akrabnya, An Se-young bahkan yang menawarkan diri untuk memegang ponsel Gregoria Mariska, lalu mereka berpose di depan kamera.

Secara catatan, Australian Open 2022 adalah gelar ketiga bagi An Se-young di musim 2022 setelah Malaysia Masters dan Korea Open.

Sementara bagi Gregoria Mariska, meskipun gagal meraup gelar perdananya setelah Finnish Open 2018 lalu, pebulutangkis cantik asal Wonogiri itu telah meriah hasil positif sebelum musim berakhir.

Baca Juga

Dilansir dari twitter Badminton Talk, Australian Open 2022 adalah final BWF World Tour pertama bagi Gregoria Mariska sejak dia debut di level senior pada 2018 lalu.

Selain itu pada 2022 ini, Gregoria Mariska tidak pernah sama sekali melawan pemain manapun di luar top 25. Artinya dia hanya kalah dengan pemain-pemain top dunia, seperti An Se-young.

Baca Juga

Fantastisnya, dia berpeluang untuk debut di turnamen badminton penutup musim yaitu BWF World Tour Finals 2022 jika ada dari delapan tunggal putri di kualifikasi yang mengundurkan diri.

"Saat ini untuk BWF World Tour Final, saya memang masih dalam posisi reserve. Itu bukan pertandingan mudah dan menurut saya itu turnamen sangat besar, “ ucap Gregoria Mariska dalam rilis PBSI.

“Apalagi ini pertama kali saya bisa tampil di World Tour Finals,” sambung peraih emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017 itu.

“Sambil menunggu kepastian, saya bisa mempersiapkan diri untuk memperbaiki hal-hal yang kurang," ucap Gregoria Mariska.

Baca Juga

Sumber: Twitter @annaaaZR

Gregoria MariskaBulutangkisAn Se-youngBerita BulutangkisAustralian Open 2022

Berita Terkini