x

Jelang Malaysia Open 2023, Pelatih Indonesia Nova Widianto Langsung dapat Tugas Berat dari BAM

Minggu, 25 Desember 2022 10:44 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Nova Widianto langsung mendapatkan tugas berat dari BAM jelang Malaysia Open 2023, usai resmi ditunjuk sebagai pelatih ganda campuran Negeri Jiran yang baru.

INDOSPORT.COMNova Widianto langsung mendapatkan tugas berat dari BAM jelang Malaysia Open 2023, usai resmi ditunjuk sebagai pelatih ganda campuran Negeri Jiran yang baru.

Sebagaimana diketahui, Nova Widianto memutuskan untuk hengkang dari PBSI, untuk menjadi pelatih ganda campuran di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rabu (21/12/22) kemarin.

Nova dikontrak oleh BAM selama dua tahun, dan akan langsung menjalani pekerjaannya sebagai pelatih ganda campuran yang baru per Januari 2023, atau beberapa hari jelang Malaysia Open 2023 yang berlangsung pada 10-15 Januari tahun depan.

Mantan pelatih Pelatnas PBSI itu juga memiliki Key Performance Indicator (KPI), salah satunya ialah membawa ganda campuran Malaysia ke Olimpiade Paris 2024.

Rexy Mainaky selaku sahabat sekaligus Direktur Kepelatihan Ganda BAM mengatakan, Nova Widianto sadar bahwa KPI-nya adalah tugas berat, namun dia tetap siap menghadapi tantangan yang ada di pundaknya, jelang Malaysia Open 2023.

Baca Juga

Rexy juga menambahkan bahwa Nova memiliki tugas lainnya, yakni memperbaiki kelemahan pemain Pelatnas BAM di lapangan, dan bakal terbantu dengan segudang pengalaman yang dimilikinya.

“Selain itu, Nova juga diberikan KPI untuk memperbaiki kelemahan pemain nasional di lapangan. Saya yakin dia sudah memiliki gambaran awal apa yang perlu diperbaiki karena dia sebelumnya duduk di kursi pelatih ketika pemain nasional melawan pasangan Indonesia,” kata Rexy.

Baca Juga

"Dia juga mengatakan akan melihat secara individual dan merencanakan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan permainan pemain di lapangan," tambahnya, dilansir dari BHarian Sports.

Nantinya, Nova bakal menggembleng para ganda campuran Malaysia seperti Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing ditempatkan sebagai prospek untuk berburu tiket bermain di Paris, jelang turnamen pembuka Malaysia Open 2023.

Meski demikian, tugas Nova Widianto tak akan mudah karena pemain Pelatnas BAM akan bersaing dengan ganda campuran independen yakni Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie yang saat ini berada dalam 10 besar ranking BWF.

Baca Juga

1. Rexy Mainaky Optimistis Bisa Bekerja Sama dengan Baik dengan Nova Widianto

Pelatih bulutangkis asal Indonesia di Malaysia, Rexy Mainaky.

Di sisi lain, Rexy Mainaky mengaku dirinya optimistis bisa menjalin kerja sama yang baik dnegan Nova Widianto.

Apalagi keduanya juga pernah memiliki pengalaman bekerja sama saat bertugas di Pelatnas PBSI beberapa tahun belakang.

“Saat saya menjadi Direktur Prestasi di PBSI, saya memang bekerja sama dengan Nova sebagai pelatih,” kata Rexy.

“Jadi saya pikir tidak ada masalah karena saya sudah tahu cara kerjanya dan dia juga tahu cara kerja saya,” tambahnya lagi.

Kehadiran Nova Widianto diharapkan bisa membawa ganda campuran BAM melejit seperti yang ia lakukan sebelumnya di PBSI.

Baca Juga

Tangan dinginnya pernah membantu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016, di mana mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di babak final.

Tak hanya itu, baru-baru ini Nova Widianto juga membuat regenerasi ganda campuran Tanah Air makin gacor.

Baca Juga

Terbukti dengan impresifnya performa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal/Lisa Ayu yang kini menembus peringkat ke-16 dunia.

Sekadar informasi, ajang BWF Super 1000 Malaysia 2023 yang berlangsung pada 10-15 Januari awal tahun depan di Kuala Lumpur akan membuka rangkaian turnamen musim depan.

Lalu dilanjutkan dengan Super 750 India Open pada 17-22 Januari dan Indonesia Masters 2023 super 500 pada 14-29 Januari 2023 mendatang.

Baca Juga
Rexy MainakyPBSINova WidiantoAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita BulutangkisMalaysia Open 2023

Berita Terkini