Resmi! Penemu Kevin/Marcus dan Fajar/Rian Jadi Pelatih di Filipina
INDOSPORT.COM – Penemu ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yakni Chafidz Yusuf resmi jadi pelatih di Filipina.
Chafidz Yusuf namanya tentu tidak asing lagi di telinga badminton lovers Indonesia. Ia pernah menjadi pelatih sektor ganda putra di Pelatnas PBSI pada periode 2003 hingga 2006.
Selain itu, Chafidz Yusuf juga menjadi asisten pelatih ganda putri bersama Eng Hian pada 2012 hingga 2001 usai sempat melatih timnas bulutangkis Singapura.
Namun, pada awal 2022, pelatih yang akrab disapa Masmu ini keluar dari Pelatnas PBSI. Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh PBSI dan Chafidz Yusuf.
Santer diisukan melatih ke luar negeri usai keluar dari PBSI, mantan asisten Eng Hian ini akhirnya resmi melatih tim bulutangkis di Filipina, sebagaimana dalam unggahan Instagram pribadinya belum lama ini.
“Hari pertama, bismillah saya ingin mencoba yang terbaik. Terima kasih untuk BL/netizen yang baik atas support dan doanya. Semoga dijabah,” tulis Chafidz Yusuf.
Terlihat dalam caption unggahan tersebut penemu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto itu menyertakan emoji bendera Filipina.
Dalam unggahan tersebut, Chafidz Yusuf terlihat melatih timnas bulutangkis Filipina. Pelatih kelahiran 1962 itu terlihat melatih di sektor ganda campuran.
Namun, belum tahu pasti sektor mana yang akan dirinya latih. Pasalnya, bersama dengan ganda putra dan putri di Pelatnas PBSI, Chafidz Yusuf terbukti moncer dengan meraih beberapa gelar juara.
Sebut saja seperti Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berhasil menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020 ketika dirinya masih menjabat sebagai asisten pelatih di PBSI.
1. Banjir Dukungan
Chafidz Yusuf sendiri dikenal sebagai salah satu penemu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pada tahun 2015. Kala itu ia masih mengisi struktur kepelatihan sektor ganda putra.
Tak hanya itu, mantan pelatih PB Djarum itu juga turut andil meramu ganda putra nomor satu dunia saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian sendiri dipasangkan pada 2014, saat itu FajRi secara mengejutkan berhasil menembus partai final Indonesia International Challenge.
Memiliki catatan positif dalam dunia bulutangkis Indonesia, Chafidz Yusuf lantas banjir dukungan dari badminton lovers yang memenuhi kolom komentar unggahan Instagram-nya.
“Maju terus coach, semangat, semoga Filipina bisa maju di tangan coach,” @age****.
“Semangat Coach, jadikan Filipina jadi negara berprestasi badmintonnya. Biar makin rame perbadmintonan di dunia dan makin ada amunisi buat Asia Tenggara,” @rie****.
Selamat bertugas di tempat yang baru mas, salam buat teman-teman di sana,” @rud****.
“Suskes ya Coach mudah-mudahan bisa melatih skill dan yang paling penting attitude. Sukses barokah dan manfaat ilmunya,” @nas****.
“Sukses mas, semoga di tangan Mas Chafidz badminton Filipina semakin maju ke depannya dan dapat bersaing,” @cs0****.
Dalam unggahan tersebut nampak terlihat juga Alvin Morada/Christian Bernardo yang diprediksi dapat menjadi ancaman ganda putra. Pasalnya, pasangan ini baru saja menjuarai Iran Fajr International Challenge 2023.
Sumber: Instagram Chafidz Yusuf