x

Syabda Perkasa dan 5 Atlet yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan Maut

Senin, 20 Maret 2023 12:53 WIB
Editor: Juni Adi
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COMSyabda Perkasa Belawa menambah panjang daftar atlet yang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan maut di jalan.

Kabar duka sedang menyelimuti dunia olahraga bulutangkis khususnya di Indonesia, setelah salah satu atlet tunggal putra berbakat Tanah Air, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia di usia 22 tahun pada Senin (20/03/23) hari ini.

Informasi tersebut disampaikan oleh mantan pebulutangkis Indonesia, Yuni Kartika lewat akun Twitter pribadinya. 

“Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia,” demikian tulis Yuni Kartika.

Syabda Perkasa meninggal dunia karena terlibat kecelakaan di jalan, saat ia dan keluarga hendak menuju Sragen, Jawa Tengah, untuk menghadiri acara pemakaman nenek dari sang ibunda yang baru meninggal dunia.

Baca Juga

Di tengah perjalanan kendaraan yang ditumpangi oleh Syabda Perkasa, Ibunda bernama Anik Sulistyowati (49 tahun) serta kakak dan adiknya  dan dikemudikan oleh ayahanda, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain di jalan tol Pemalang.

Kecelakaan maut pun tak bisa dihindari hingga merenggut nyawa Syabda Perkasa dan ibundanya, sementara sang ayah tengah kritis kondisinya di rumah sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.

Baca Juga

Ucapan duka pun mengalir dari berbagai kalangan atas meninggalnya Syabda Perkasa, termasuk dari federasi bulutangkis Indonesia, PBSI.

"Kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam. Untuk keluarga yang masih dirawat, semoga segera diberi kesembuhan dan kesehatan kembali seperti sedia kala," ucap ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna.

Syabda Perkasa Belawa sendiri sebelumnya sempat dijadwalkan tampil di ajang Ruichang China Masters 2023 untuk sektor tunggal putra, namun ditarik mundur oleh PBSI karena terkenda visa.

Bagi Syabda Perkasa Belawa, ajang China Masters menjadi ajang baginya mengumpulkan poin untuk menaikkan posisinya pada ranking dunia.

Baca Juga

Selain itu, ini menjadi momentum baik untuk Syabda yang tahun lalu merengkuh dua gelar juara. Bahkan dia sukses menjuarai Iran Fajr International 2023.

Sebelumnya, bintang muda pelatnas PBSI tersebut juga pernah menyelamatkan muka Indonesia di kejuaraan beregu Piala Thomas 2022.

Syabda Perkasa Belawa bukan satu-satunya atlet yang meninggal dunia karena kecelakaan. Berikut beberapa daftarnya:


1. Antonio Reyes

Jose Antonio Reyes saat mengantarkan Sevilla juara Liga Europa.

Jose Antonio Reyes meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Kabar tersebut diumumkan oleh Sevilla yang merupakan mantan klub pria asal Spanyol ini.

Reyes mengalami kecelakaan mobil hingga berakibat fatal di Spanyol, Sabtu (1/6/19) waktu setempat. Pemain kelahiran Utera ini tutup usia di umur 35 tahun.

"Kami tidak bisa mengkonfirmasikan berita yang lebih buruk. Bintang Sevilla yang dicintai, Jose Antonio Reyes, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. Rest in peace," Sevilla menuliskannya di akun Twitter mereka.

Emiliano Sala

Kematian Emiliano Sala menjadi tragedi paling memilukan dalam dunia sepak bola, bahkan hingga kini jasadnya belum ditemukan.

Tepatnya pada 21 Januari 2019, Sala mengalami kecelakaan setelah pesawat yang ditumpanginya hilang kontak di perairan perbatasan Prancis dan Inggris dalam perjalanan dari Nantes menuju Cardiff.

Baca Juga

Sala sendiri menuju Inggris karena untuk urusan menyelesaikan proses transfernya dari Nantes ke Cardiff City sebesar 15 juta pounds.

Kobe Bryant

Kobe Bryant mengalami kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Los Angeles, AS, Minggu lalu atau Senin dini hari WIB. Sembilan orang tewas, termasuk Kobe dan putrinya, Gianna Bryant (13). 

Baca Juga

Dilansir berbagai dari berbagai sumber, Kobe Bryant tengah dalam perjalanan menuju training camp Mamba Sports Academy saat insiden itu terjadi bersama putrinya.

Mantan pemain La Lakers itu rencananya akan menghadiri acara coaching clinic sekaligus menemani putrinya bertanding pada turnamen Mamba Cup. 

Tetapi di tengah perjalanan, cuaca yang sebelumnya baik menjadi buruk sehingga menggangu komunikasi helikopter dan akhirnya terjadi kecelakaan maut yang menewaskan Kobe Bryan, putrinya dan sang pilot.

Baca Juga

2. Atlet Menembak

'Penampakan' Marco Simoncelli di balapan MotoGP Austria.

M Rakha Al Rifat (12), atlet menembak yang dipersiapkan untuk mengikuti PON mendatang tewas kecelakaan di Jembatan Musi IV Palembang, Rabu (6/7/2022).

Motor yang dikendarai korban bersama saudaranya bertabrakan dengan pikap dari arah berlawanan yang gagal menyalip. Keduanya  Hendak pergi latihan menembak di Kawasan Jakabaring Palembang. 

Kanit Gakum Polrestabes Palembang Iptu AR Sikaku mengatakan, kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi saat mobil pikup hitam BG 8702 IU melaju dari Jalan KH Azhar menuju ke Jembatan Musi IV Palembang dengan kecepatan tinggi.

"Mobil tersebut ingin mendahului kendaraan yang berada di depannya namun tak berhasil, sehingga menabrak motor matic bernomor polisi BG 2874 ZS yang dikendaraan kedua korban. Akibatnya, korban Muhammad Rakha Al Rifat (12) meninggal dunia di tempat," katanya. 

Dari pantauan di TKP, motor matic yang dikendarai korban rusak berat. Sementara mobil pikap tersebut hanya mengalami penyok di bagian depan.

Marco Simoncelli

Pebalap asal Italia, Marco Simoncelli, meninggal dunia dalam kecelakaan fatal saat berlomba di Moto GP Malaysia 2011 di Sepang, tepat 11 tahun lalu. 

Simoncelli terlibat kecelakaan dengan sesama pebalap Italia, Valentino Rossi, dan pebalap asal Amerika Serikat, Colin Edwards.

Balapan yang baru belangsung selama empat menit pun dihentikan akibat insiden ini.

Di tingkungan ke-11, Simoncelli hilang kendali atas motornya dan berbelok melintasi trek di tikungan 11 ke jalur Colin Edwards dan Valentino Rossi.

Benturan ketiga pebalap ini pun tak dapat dihindari. Sesaat setelah kecelakaan, pria berusia 24 tahun ini tergeletak dengan helm terlepas.

Di sisi lain, motornya bersama dengan Colin Edwards terseret hingga keluar lintasan. Sedangkan Valentino Rossi yang berada paling pinggir, turut keluar lintasan tetapi tak sampai jatuh.

Balapan pun langsung ditandai dengan bendera merah meski baru memasuki dua putaran.

Tim medis langsung mengevakuasi Simoncelli dari area sirkuit menuju rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Kobe BryantPBSIMarco SimoncelliJose Antonio ReyesTRIVIABulutangkisEmiliano SalaBerita BulutangkisSyabda Perkasa Belawa

Berita Terkini