Kekalahan 1-2 atas Chelsea tampaknya belum dapat dilupakan oleh pelatih Tottenham Hotspur, Manuel Pochettino. Hingga saat ini, pelatih berpaspor Argentina itu bahkan masih meratapi nasib buruk anak asuhnya yang kalah dengan skor tipis.
Dalam pertandingan tersebut, Harry Kane dkk dapat dikatakan menguasi jalannya pertandingan ketimbang Chelsea. The Lilywhites bahkan memenangi penguasaan bola hingga 68 persen dengan 18 tendangan ke arah gawang dengan enam tendangan on target.
"Saya kecewa karena kami pantas mendapat hasil yang lebih baik, tapi Chelsea bermain dengan efisien dengan dua tembakan tepat sasaran dan dua gol. Kami mendominasi dan kami lebih baik, tapi kami bisa kalah seperti ini karena kami tidak bermain efisien,” ujar Pochettino seperti dilansir BBC.
Ekspresi kekecewaan para pemain Tottenham Hotspur saat melawan Chelsea.“Kami selangkah lebih maju dari musim lalu, kami jauh lebih baik dalam setiap aspek permainan daripada Chelsea, mereka hanya bermain lebih efisein ketimbang kami,” tambahnya.
Meski masih meratapi kekalahan atas Chelsea, namun Pochettino menyebut jika ia tetap merasa bangga dengan penampilan timnya. Liga Primer Inggris masih menyisakan banyak pertandingan dan pelatih 45 tahun tersebut berharap anak asuhnya bisa bermain lebih baik lagi.
Selebrasi pemain Chelsea, Marcos Alonso usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur.Pochettino juga enggan menyalahkan kiper Tottenham, Hugo Lloris, karena tak mampu mencegah terciptanya gol kedua Chelsea.
"Tentu (dia seharusnya bisa berbuat lebih baik), tapi itu sepakbola, ini tentang kinerja tim. Kami kurang beruntung hari ini, kami tahu kami pantas mendapat hasil lebih baik, tapi kami harus terus berjalan,” ucap Pochettino.