Kalahkan PSIS Semarang, Djanur Puji Perjuangan Anak Asuhnya

Minggu, 8 Oktober 2017 02:46 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Grafis: Tim/Indosport.com
Djajang Nurdjaman, pelatih PSMS Medan. Copyright: © Grafis: Tim/Indosport.com
Djajang Nurdjaman, pelatih PSMS Medan.

PSMS Medan kembali menuai hasil positif di depan publiknya. Setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Persibat Batang 2-1, kali ini PSIS Semarang yang jadi korbannya.

Bertanding di Stadion Teladan, anak asuh Djajang Nurjaman membantai si pemuncak klasemen sementara Grup B babak 16 besar, dengan skor 3-1.

Tuan rumah sempat dikejutkan dengan gol pembuka tim tamu di menit 36 lewat tendangan bebas yang dilesakkan Taufik Hidayat. Gol tersebut bertahan hingga babak pertama.

Tak ingin kehilangan peluang lolos dari 16 besar, Legimin Rahardjo dkk coba bangkit di babak kedua. Terbukti, gol pembuka berhasil dilesakkan melalui kaki Eliazer yang memanfaatkan bola rebound dari tendangan bebas I Made di menit 48.

Selang tiga menit berikutnya, Suhandi membuat stadion bergemuruh lewat kecerdikannya memanfaatkan umpan cantik Frets Butuan dan memperdaya penjaga gawang lawan. Skor pun berubah menjadi 2-1. Petaka tim tamu belum berhenti.

Menit 68 Fret yang menjadi aktor. Gol tersebut dilesakkan setelah mendapatkan umpan manja dari Suhandi. Hingga berakhirnya pertandingan, skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah tidak berubah.

Kemenangan itu pun disambut hangat sang pelatih Djajang. Dirinya tak sungkan memuji perjuangan keras anak asuhnya guna menghidupkan asa untuk lolos dari 16 besar.

"Saya sangat berterima kasih buat pemain yang berhasil meraih kemenangan. Saya sangat puas dengan mereka hari ini. Bukan hanya menang tapi gaya permainan mereka juga bagus hari ini. Artinya progres mulai meningkat," ungkapnya saat menggelar temu pers, Sabtu (7/10/2017) sore.

Kendati belum dipastikan lolos 8 besar, namun pria yang karib disapa Djanur ini semakin optimis dalan menatap laga selanjutnya.

© Ginanjar/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman. Copyright: Ginanjar/INDOSPORTDjajang Nurdjaman.

"Peluang lolos memang belum pasti. Tapi masih ada satu laga lagi lawan Persita. Saya berharap kepada pemain agar tetap konsisten gaya permainan seperti ini," tambahnya. 

Sementara untuk evaluasi ke depan, eks Pelatih Persib ini menyoroti kelemahan pemainnya dalam mengantisipasi bola mati.

"Kita tadi kebobolan dari bola mati. Ke depan ini yang akan kita perbaiki," terangnya.

PSMS Medan sendiri kini berada di posisi kedua Grup B dengan raihan tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu imbang, dan dua kali kalah dari lima laga yang telah mereka lakoni. Mereka unggul selisih gol dari Persibat Batang, yang berada di peringkat ketiga.

675