Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, tidak menampik jika ia sangat suka untuk membangun sebuah tim muda atau kategori umur dari yang biasa menjadi luar biasa
Oleh karena itu, pria asal Spanyol tersebut berjanji akan menularkan semua ilmu yang dimilikinya untuk membantu perkembangan sepakbola Indonesia.
Rekam jejaknya sebagai pelatih tim usia muda di Timnas Spanyol membuat Milla cukup yakin untuk menularkan ilmunya, khusus pembinaan sepakbola usia dini.
"Saya adalah pelatih senior di sini, tapi kecintaan saya kepada usia muda sangat besar. Perlu diketahui saya pernah melatih Timnas Spanyol dari U-16, U-19, hingga U-21, jadi saya akan berikan semua yang saya tahu, ilmu buat sepakbola Indonesia supaya lebih baik karena ada potensi, talenta dan anak-anak yang hebat," ujar Luis Milla.
PelatihTimnas U-22, Luis Milla (kedua dari kanan) memberi instruksi kepada para pemainnya.Untuk mewujutkan keinginanya, Luis Milla juga mengatakan ia akan terus berkomunikasi dengan dua pelatih kategori umur untuk Timnas Indonesia yakni Fakhri Husaini (Timnas U-16) dan Indra Sjafri (Timnas U-19) untuk saling berbagi ilmu dalam dunia kepelatihan.
Namun, ada satu hal yang dinilai sangat penting untuk membangun tim usia muda yang hebat. Keharusan adanya kompetisi usia muda disebut akan membantu para pemain mendapatkan jam terbang dan pengalaman sehingga ke depan meteka akan berkembang menjadi pemain yang bagus dan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
"Namun anak-anak U-19 dan U-16 ini butuh liga yang kompetitif karena memang pemain muda butuh itu dan saya percaya ke depan akan bisa," tutup mantan pelatih Real Zaragoza tersebut.