Liga Primer Inggris

Bukan Arsenal, Barcelona dan Chelsea jadi Favorit Diktator Afrika Ini

Rabu, 22 November 2017 16:07 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

Seperti yang dinyatakan Ketua Parlemen Zimbabwe, Jacob Mudenda, Presiden Robert Mugabe resmi dinyatakan mengundurkan diri. Setelah sebelumnya Mugabe selalu di demo oleh ribuaan masyarakat Zimbabwe.

Dirinya akan digantikan wakilnya Emmerson Mnangagwa sang wakil presiden yang akan diambil sumpahnya sebagai presiden dalam waktu 2 hari kedepan.

Namun seperti yang dilansir dari dailymail, mantan presiden yang lahir tahun 1924 itu sangat menyukai klub sepakbola asal Inggris, Chelsea dan klub sepakbola asal Spanyol, Barcelona. Mugabe juga seorang yang gemar nonton pertandingan-pertandingan besar di Liga Champion.

Mugabe mengungkapkan kesukaannya kepada klub London tersebut ia ungkapkan saat ia membahas soal sepakbola bersama sekelompok pemain Zimbabwe, termasuk dengan mantan kapten nasionalnya, Benjani Mwaruwari.

Mugabe mengungkapkan, ia suka menonton sepakbola. Sejak lama ia sudah menyukai Chelsea dan klub asal Spanyol, Barcelona.

Dalam kesempatan itu, Mugabe mengungkapkan "Ya, saya mengikuti kamu (Benjani Mwaruwari) melihat beberapa permainan kamu, tapi saya adalah pendukung Chelsea dan Barcelona dan saya selalu ingin mereka mencetak gol," terang presiden berkulit hitam itu.

Mugabe yang telah memerintah Zimbabwe selama 32 tahun, juga mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar sepakbola yang lumayan fanatik, ia mengungkapkan jika menonton pertandikan besar di televisi yang ia rasakan adalah kedamaian dan ketenangan.

"Saat saya menonton sepak bola, saya tidak ingin ada yang mengganggu saya," ungkapnya. "Bahkan istri saya tahu dimana harus duduk karena saat mencetak gol di lapangan, saya juga akan mencetak gol di rumah, menendang semuanya di depan saya," tambahnya.

© Wordpress.com
Robert Mugabe Copyright: Wordpress.comRobert Mugabe

Mugabe berbicara tentang cintanya akan sepakbola saat ia bertemu dengan Mwaruwari dan bintang sepak bola lainnya termasuk pemain sayap Senegal El-Hadji Diouf, legenda Nigeria Nwankwo Kanu, dan bek asal Ghana John Pantsil.

Pemain Zimbabwe Mwarurwai juga berharap dukungan dari Mugabe yang kala itu masih menjabat sebagai presiden untuk dirinya yang mau meluncurkan akademi sepak bola di kota Bulawayo, Filipina selatan.

Menghadapi para pemain, Mugabe mengungkapkan kekhawatiran bahwa pemain profesional Zimbabwe sering mengalami penurunan ekonomi pada akhir karir mereka.

"Pada akhirnya dalam beberapa kasus setelah mereka melakukan bermain di sebuah klub, mereka tidak memiliki apa-apa," tutur Mugabe. "Jadi kita ingin olahraga untuk melangsungkan kehidupan dan untuk kelangsungan anak-anak kita," tutur presiden yang telah memimpin Zimbabwe sejak merdeka dari Inggris tahun 1980.

49