The Clarets julukan Burnley sempat unggul 1-0 di babak pertama, melalui Ashley Barnes lewat skema serangan balik cepat, pada menit ke-24. Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan hingga akhir pertandingan.
Tim tamu Burnley dikagetkan dengan gol balasan Sergio Aguero di babak kedua, tepatnya menit ke-56. Proses terjadinya gol ini dimulai dari Ilkay Gundogan menyodorkan umpan kepada Aguero saat para pemain The Clarets belum siap.
"Saya sangat mempertanyakan beberapa keputusan yang mengubah jalannya pertandingan. Saya tidak berpikir dia (Wasit) harus bersiul, tapi kadang-kadang anda harus menggunakan akal sehat dan itu perlu digunakan saat kondisi seperti itu." kata Dyche seperti dikutip dari Socceraway.
Lebih lanjut, juru taktik asal Inggris ini juga menyesalkan keputusan wasit yang tidak membatalkan gol pertama Aguero. Sebab menurutnya, saat itu Ashley Westwood sudah berdiri di depan bola. Kemudian bertanya kepada wasit apakah dia akan meniup peluit sebelum Ilkay Gundogan menyodorkan umpan kepada Aguero, nyatanya tak digubris dan justru mensahkan gol tersebut.
"Setelah kejadian itu, saya berbicara dengan wasit dan dia bilang dia tidak perlu meniup peluit. Saya hanya menyarankan bahwa anda adalah seorang wasit berpengalaman. Anda tentu tahu perbedaan apa yang saya pikirkan itu. Anda bisa menggunakan pengalaman," bebernya.
Pelatih Burnley, Sean Dyche saat memberikan arahan kepada tim besutannya.Tak hanya itu, pelatih berusia 46 tahun ini juga meyakini jika anak asuhnya sudah bermain bagus. Sayangnya, di babak kedua mereka kaget dengan keputusan wasit yang benar-benar merugikan timnya.
"Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik sampai saat itu (Saat gol Aguero). Tidak hanya dengan mencetak gol bagus, tapi bekerja sesuai dengan apa yang kami rencanakan dan itu membuat lawan (Man City) frustasi. Oleh karena itu, Dyche tetap menyesalkan apa yang dia rasakan dari keputusan Graham Scott yang tak melihat tendangan bebas itu sebagai pelanggaran.