Bursa Transfer: Newcastle United Siap Jegal AC Milan untuk Gaet Anak Ajaib Skotlandia
INDOSPORT.COM - AC Milan mendapatkan saingan yang berat dalam usaha mereka untuk mendapatkan tanda tangan Aaron Hickey pada bursa transfer musim panas mendatang.
Wonderkid 19 tahun berpaspor Skotlandia tersebut kini juga berada dalam daftar incaran Newcastle United yang baru saja menjadi klub terkaya di dunia berkat kedatangan pemilik anyar.
Hickey memang pantas diperebutkan karena ia adalah bakat langka yang di Liga Italia yang notabene jauh dari kata ramah untuk pemain muda.
Hanya ada sekitar empat atau tiga pemain U-20 yang bermain reguler di Serie A musim ini dan Hickey adalah salah satunya. Di 2021/2022 yang merupakan musim keduanya di Negeri Pizza, ia sudah bermain sebagai bek sayap kiri utama untuk Bologna.
Total 27 laga sudah ia mainkan di kancah domestik dan hanya ada satu yang dilakoni Hickey dari bangku cadangan dan keputusan Bologna sudah tepat.
Bisa dilihat dari sumbangan empat gol plus satu assist yang ia berikan sejauh ini. Bologna sama sekali tidak rugi sudah membayar 1,7 juta euro pada Hearts FC untuk sang penampil termuda di sepanjang sejarah Piala Skotlandia itu.
Hickey juga tercatat sebagai pemain asal Skotlandia yang bisa bikin gol di Liga Italia dalam kurun 35 tahun ke belakang.
Sebelum Hickey, pemain terakhir dari Negeri Kastil bisa menggetarkan jala lawan di Italia adalah Graeme Souness pada 1986 silam kala ia berbaju Sampdoria.
Dengan semua rekor-rekor apik tersebut, tidak heran jika kemudian Aaron Hickey menarik banyak peminat dari kalangan klub-klub besar nan kaya.
Hickey akan jadi investasi yang menguntungkan bagi siapa saja. Selain masih mudah dan dapat berkembang menjadi lebih baik lagi, ia juga mampu bermain di banyak posisi termasuk bek kanan dan penyerang sayap kiri.
1. Milan dan Newcastle Butuh Kedalaman Skuat
Baik AC Milan maupun Newcastle United sebenarnya sudah punya cukup pemain di pos bek kiri namun mereka butuh kedalaman yang lebih yang bisa disediakan oleh Aaron Hickey.
Terutama Newcastle yang tengah merencanakan renovasi skuat besar-besaran usai kedatangan owner anyar nan royal.
Di skuat The Magpies saat ini hanya ada Matt Targett yang boleh diacungi jempol kualitasnya namun ia tak punya pelapis sepadan.
Targett pun hanya sebatas pemain pinjaman dari Aston Villa sehingga jika ia tak dipermanenkan maka Newcastle akan kembali dipaksa memainkan Matt Ritchie, Pauil Dummett, atau Jamal Lewis.
Sedangkan AC Milan punya fullback kiri kelas dunia dalam diri Theo Hernandez yang bahkan baru diperpanjang kontraknya namun juga tal punya pesaing serius.
Memang ada Fode Ballo-Toure namun rekrutan musim panas dari AS Monaco tersebut jarang bisa menembus starting XI.
Total ia hanya bisa bermain lima kali sebagai starter di Liga Italia dan sekali di Liga Champions. Mungkin kualitasnya tak meyakinkan sehingga manajer Stefano Pioli enggan memainkannya terlalu sering.
Untungnya Ballo-Toure tak menghabiskan dana besar untuk direkrut. Sang pemain internasional Senegal hanya dibanderol 5 juta Euro sehingga AC Milan tak akan merasa terlalu rugi jika ia dianggap pembelian gagal.
Kendati Hickey punya potensi lebih tinggi, namun dapat dipastikan harganya tak terlalu jauh karena situs Transfermarkt melabelinya 15 juta euro.
Nominal tersebut bukan masalah besar untuk Newcastle United maupun AC Milan. Terutama jika yang dipertaruhkan adalah Aaron Hikcey yang bisa menjadi bintang papan atas Eropa di masa depan.
2. AC Milan Rilis Jersey Berbau Prank
AC Milan merilis seragam keempat mereka untuk musim 2021/2022 pada Jumat (01/04/22) ini dan menuai beragam reaksi.
Rencananya kostum tersebut akan Il Rossoneri pakai saat jalani laga lanjutan Liga Italia kontra Bologna pada Selasa (05/04/22) mendatang namun para pendukung mereka justru banyak yang kurang berkenan.
Bisa dimaklumi karena desain jersey buatan Puma tersebut sedikit nyeleneh. Corak garis tebal merah dan hitam ala AC Milan masih terlihat namun warna putih di bagian pundak dan bawah dada membuatnya tampak aneh.
Seolah proses produksi seragam spesial ini adalah dengan mencelupkan seragam original AC Milan ke dalam ember cet putih dan kemudian digantung hingga kering.
Walau pengenalannya pada publik terlihat serius dan keren seperti biasa dengan melibatkan bintang-bintang mereka seperti Olivier Giroud, Fikayo, Tomori, dan Rafa Leao namun respons yang didapat AC Milan tetap kurang apik.
Baca selengkapnya: Rilis Jersey Baru, AC Milan Justru Dituding Kerjai Fans di April Mop