Termasuk Hazard dan Bale, Bedah Formasi AC Milan Jika Sukses Boyong Trio Real Madrid

INDOSPORT.COM – AC Milan santer dikaitkan dengan 3 pemain Real Madrid sekaligus termasuk Eden Hazard dan Gareth Bale. Bakal seperti apa formasi Rossoneri jika ketiga transfer itu terwujud?

Menjelang dibukanya bursa transfer musim panas pada akhir musim ini, AC Milan terus menjadi pembicaraan. Pasalnya, Rossoneri santer dikaitkan dengan sejumlah bintang yang disebut menjadi incaran mereka.

Milan sendiri memang memiliki sejumlah kebutuhan yang perlu dipenuhi di bursa transfer musim panas ini.

Selain mencari pengganti para pemain yang akan hengkang, mereka juga perlu meningkatkan kualitas pemain di sejumlah sektor.

Sejumlah posisi yang disebut menjadi bidikan Milan itu di antaranya penyerang tengah, sayap, gelandang serang, hingga gelandang tengah dan bek tengah.

Beberapa nama pun sempat disebut menjadi buruan, di antaranya duo Lille yakni Sven Botman dan Renato Sanches, hingga duet maut Sassuolo, Domenico Berardi dan Gianluca Scamacca.

Namun, belakangan ini muncul kabar yang mengejutkan. Pasalnya, Rossoneri disebut membidik 3 pemain sekaligus dari Real Madrid.

AC Milan memang sudah meminjam Brahim Diaz, tapi rupanya sang gelandang serang justru tidak masuk dalam 3 nama yang dimaksud. Ketiga nama tersebut adalah Eden Hazard, Luka Jovic, dan Gareth Bale.

Sejak didatangkan dari Chelsea, karier Hazard memang meredup seiring rangkaian cedera yang memengaruhi performanya. Ia bahkan baru tampil 65 kali dalam 3 musim dan mencetak 10 gol.

Meski demikian, dilansir Sempre Milan, catatan itu tidak mengurangi niat AC Milan. Rossoneri justru tertarik meminjamnya memanfaatkan tidak masuknya Hazard dalam rencana Ancelotti.

1. Lini Belakang

Sementara itu, status Gareth Bale yang bakal habis kontrak akhir musim ini dan bisa diboyong gratis juga turut menarik perhatian AC Milan.

Satu nama lagi yang juga masuk radar adalah penyerang Luka Jovic. Jovic memang terbilang gagal bersama Real Madrid. Sejauh ini, ia baru bisa mencetak 3 gol bagi Los Blancos dalam 49 laga selama 3 musim.

Ia pun hanya menjadi pilihan terakhir di lini depan Real Madrid musim ini, dengan baru tampil 13 kali di Liga Spanyol yang seluruhnya sebagai pemain pengganti.

Namun dengan ketajaman yang sudah terbukti ketika di Eintrach Frankfurt, Luka Jovic bisa menjadi senjata kejutan AC Milan jika mereka bisa membangkitkan kembali performa penyerang Serbia itu.

Lantas, bakal seperti apa formasi AC Milan jika sukses memboyong ketiga pemain Real Madrid tersebut? Berikut ulasannya:

Lini Belakang

Musim depan, AC Milan diyakini takkan beralih dari formasi 4-2-3-1 andalan Stefano Pioli yang terbukti sukses di beberapa musim terakhir. Meski demikian, sejumlah perubahan tetap akan terjadi seiring masuknya pemain-pemain baru.

Di pos penjaga gawang, Mike Maignan akan tetap menjadi andalan utama berkat penampilan apiknya sejak didatangkan dari Lille musim panas lalu. Ia saat ini mencatakan 13 cleansheet dan hanya kebobolan 27 kali dari 30 laga.

Maju ke barisan kuartet 4 bek sejajar, dua nama andalan juga diyakini tidak akan tergusur yakni Theo Hernandez dan Davide Calabria di pos full back kiri kanan.

Keduanya selama ini tampil apik tidak hanya dalam menggalang pertahanan, tapi juga dalam membantu serangan, khususnya Hernandez yang musim ini sudah mencetak 4 gol dan 9 assist.

Di sektor bek tengah, dengan perginya Alessio Romagnoli, Simon Kjaer yang diharapkan sudah pulih dari cedera lutut akan menjadi rekan duet Fikayo Tomori. Namun ada pula peluang masuknya nama baru sebagai partner Tomori, seperti Sven Botman.

2. Lini Tengah dan Depan

Di lini tengah, satu tempat di sektor double pivot akan menjadi milik Sandro Tonali. Menjalani musim kedua di AC Milan, eks Brescia ini sukses meningkatkan performa dan kini jadi pilihan utama.

Posisi sebagai partner Tonali akan diisi oleh Ismael Bennacer, meski tak menutup kemungkinan adanya nama baru seperti Renato Sanches yang disebut menjadi bidikan.

Di lini serang serang, dengan performa memukau musim ini, Rafael Leao jelas lebih dari layak mengisi pos sayap kiri yang menjadi miliknya selama ini. Seperti diketahui, Leao menjadi salah satu senjata utama Rossoneri dengan torehan 11 gol dan 6 assist dari 33 pertandingan di semua kompetisi.

Di sisi lain, tak tergusurnya Rafael Leao dari sayap kiri membuat Eden Hazard kemungkinan besar bakal mengisi pos gelandang serang.

Musim ini, pos tersebut menjadi miliki bintang pinjaman dari Real Madrid, Brahim Diaz. Namun, performa Diaz menurun di paruh kedua musim ini sehingga Hazard berpeluang menggusurnya.

Apalagi, meski sejatinya berposisi natural di sayap kiri, Eden Hazard juga piawai menjadi gelandang serang seperti yang ditunjukkannya semasa masih di Chelsea.

Sementara itu, masuknya Gareth Bale membuat bintang Wales itu akan menggusur Alexis Saelemaekers di sayap kanan. Saelemaekers memang tampil pas-pasan musim ini dengan hanya mencetak 2 gol dan 3 assist dari 39 laga.

Meski kerap diabaikan di Real Madrid, Bale terbukti masih mampu tampil baik bersama timnas Wales sehingga masih layak untuk mengisi sayap kanan AC Milan. Terbaru, ia mencetak 2 gol saat Wales mengalahkan Austria 2-1 di semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia.

Terakhir, pos sebagai ujung tombak tunggal akan diisi bergantian oleh Olivier Giroud dan Luka Jovic, jika pada akhirnya Zlatan Ibrahimovic tak memperpanjang kontraknya yang habis musim ini.

AC Milan XI: Maignan; Calabria, Tomori, Botman/Kjaer, Hernandez; Tonali, Bennacer/Sanches; Bale, Hazard, Leao; Jovic/Giroud.