x

Membedah Kekuatan 2 Grup Neraka di Piala Dunia 2022 Qatar

Sabtu, 2 April 2022 15:52 WIB
Editor: Juni Adi
Logo Piala Dunia 2022

INDOSPORT.COM - Undian grup Piala Dunia 2022 telah selesai dilakukan. Terdapat dua grup neraka yang dihuni tim-tim kuat. Berikut ulasan kekuatannya.

FIFA baru saja rampung menggelar undian grup Piala Dunia 2022 di Doha Exhibition and Convention Center, Qatar, pada Jumat (01/04/22) malam WIB.

Baca Juga

Sebanyak 29 negara sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2022. Masih ada tiga tiket lain yang bakal diperebutkan lewat playoff Piala Dunia 2022 pada Juni 2022 mendatang.

Dipandu oleh aktor papan atas dari London, Idris Elba dan penyiar olahraga Reshmin Chowdhury, dan mantan para pemain Tim Nasional (timnas) dalam acara pengundian, terdapat beberapa undian menarik tersaji.

Dilakukan oleh eks gelandang timnas Inggris, Jermaine Jenas dan Carli Lloyd, pemenang dua kali juara dunia sepak bola wanita.

Baca Juga

Serta di bantu sejumlah legenda sepak bola dunia lainnya seperti Cafu (Brasil), Jay Jay Okocha (Nigeria), Lothar Matthaus (Jerman Barat), Alie Daei (Iran), Adel Ahmed Malallah (Qatar), Tim Cahill (Australia), hingga Bbora Milutinovic (Serbia).

Dalam undian ini, 32 negara yang lolos ke Piala Dunia dibagi ke dalam empat pot yang berisi delapan negara. Tim-tim yang diambil dari setiap pot akan dialokasikan ke dalam delapan grup.

Sebagai tuan rumah, Qatar tentu sudah dipastikan akan masuk ke dalam grup A. Sisanya, harus melewati mekanisme undian.

Baca Juga

Dalam undian ini, FIFA secara umum hanya menempatkan satu tim dari tiap zona kualifikasi ke dalam satu grup. Contohnya, dari zona Conmebol, Brasil tak akan bisa dipertemukan dengan Ekuador.

Akan tetapi perkecualian diberikan pada tim-tim dari zona UEFA. Setiap grup harus memiliki setidaknya satu, tetapi tidak bisa lebih dari dua tim dari zona tersebut. 

Ada 13 tim dari Eropa, ini artinya dari delapan grup akan ada lima di antaranya yang memiliki dua perwakilan dari benua Biru.

Dari hasil undian, bisa dibilang hampir tidak ada grup neraka karena kekuatan tim di masing-masing grup cukup merata. 

Hanya saja ada dua grup yang menjadi sorotan karena diisi oleh setidaknya dua tim kuat maupun punya rivalitas. Mereka adalah Grup E dan Grup H di Piala Dunia 2022. Seperti apa kekuatan kedua grup itu? berikut ulasannya:


1. Kekuatan Grup E Piala Dunia 2022

Para pemain Jerman merayakan gol pada pertandingan Grup F, UEFA Euro 2020 antara Portugal dan Jerman.

Grup sengit pertama adalah Grup E yang melibatkan dua tim yang pernah merebut gelar juara Piala Dunia, Tim Nasional Spanyol dan Tim Nasional Jerman.

Sedangkan dua negara lainnya ada raksasa Asia, Jepang, dan satu tempat pemenang dari babak playoff interkontinental antara Kosta Rika vs Selandia Baru.

Baca Juga

Mari kita bahas kekuatan timnya untuk pertemuan Spanyol vs Jerman terlebih dahulu. Bagi kedua negara, ini merupakan kali kelima mereka bertemu di Piala Dunia.

Dalam catatan, Der Panzer menang di dua pertemuan pertama, lalu bermain imbang di pertemuan ketiga. Sementara La Furia Roja, menang dalam pertemuan terakhir pada semifinal Piala Dunia 2010 berkat gol Carles Puyol. 

Jerman sendiri baru dua kali melawan Jepang dalam pertandingan uji coba internasional pada tahun 2004 dan 2006. Hasilnya, Jerman hanya bisa menang satu kali 3-0 dan imbang satu kali 2-2.

Baca Juga

Sedangkan Spanyol, pernah berhadapan dengan Jepang satu kali terjadi pada tahun 2001 di laga uji coba internasional. Kala itu Spanyol menang 1-0.

Berikut rangkuman head to head Grup E Piala Dunia 2022:

Jerman

Jerman vs Jepang: 2-2, 3-0
Jerman vs Spanyol: 0-6, 1-1, 1-1, 1-0, 0-1, 0-1

Spanyol

Spanyol vs Jepang: 1-0 
Spanyol vs Jerman: 6-0, 1-1, 1-1, 0-1, 1-0, 1-0

Jepang

Jepang vs Jerman: 2-2, 0-3
Jepang vs Spanyol: 0-1


2. Kekuatan Grup H Piala Dunia 2022

Selebarasi pemain Portugal, Bruno Fernandes merayakan gol pertama mereka bersama rekan setim di Kualifikasi Piala Dunia. Foto: REUTERS/Miguel Vidal

Grup sengit lainnya melibatkan Portugal, Ghana, Uruguay dan Korea Selatan di Grup H.

Di atas kertas, Portugal dan Uruguay diunggulkan untuk bisa lolos ke fase gugur. Namun Ghana dan Korea Selatan juga tidak bisa dianggap remeh.

Korea Selatan misalnya, mereka tampil mengejutkan di Piala Dunia edisi 2018, kala memulangkan Jerman di babak grup meski mereka sendiri juga harus tersingkir.

Namun menang atas Jerman 2-0 saat itu di pertandingan terakhir, menjadi salah satu laga yang paling diingat oleh publik.

Kembali membahasan kekuatan persaingan di grup H, Portugal yang merupakan salah satu negara dengan kekuatan para pemain bintang patut ketar-ketir.

Pasalnya, mereka punya statistik yang buruk terhadap calon lawan-lawannya di Grup H ini.

Dari tiga negara yang akan dihadapi, Portugal hanya pernah menang satu kali. Kemenangan itu diraih saat Portugal melawan Ghana di Piala Dunia 2014.

Cristiano Ronaldo dan kolega menang 2-1. Namun melawan Uruguay dan Korea Selatan, mereka tak bisa berbuat banyak. 

Uruguay menang 2-1 atas Portugal di Piala Dunia 2018, dan kalah atas Korea Selatan 1-0 di Piala Dunia 2002.

Sementara itu Uruguay punya catatan yang apik melawan negara-negara di Grup H. Lima pertemuan melawan Korea Selatan, Uruguay mengantongi empat kemenangan.

Melawan Ghana, Uruguay menang adu penalti di Piala Dunia 2010. Salah satu pertandingan bersejarah lantaran drama yang dibuat oleh Luis Suarez kala itu.

Selanjutnya membedah kekuatan Korea Selatan. Tim berjuluk Taiguk Warrior itu hanya menang satu kali bisa meraih kemenangan saat berhadapan dengan Uruguay dalam lima pertemuan terakhir di semua ajang.

Kemenangan diraih pada tahun 2018 dalam laga uji coba. Korea Selatan menang 2-1 atas Uruguay. 

Sementara melawan Ghana dan Portugal, Korea Selatan juga tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menang satu kali dari empat pertemuan terakhir di laga uji coba, sisanya berakhir dengan kekalahan.

Sedangkan melawan Portugal, ini akan menjadi pertemua kali kedua setelah di pertemuan pertama pada tahun 2002 lalu mereka menang 1-0 atas Portugal di Piala Dunia 2002.

SpanyolJepangUruguayJermanPortugalFIFAPiala DuniaKorea SelatanPiala Dunia 2022

Berita Terkini