x

Para Pemain yang Harusnya Tidak Dijual Barcelona: Ada Pahlawan Treble Winner Inter Milan

Selasa, 31 Mei 2022 22:52 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Para pemain bintang yang seharusnya tidak pernah dilepas Barcelona pada bursa transfer, salah satunya malah sukses bantu Inter Milan raih treble winner!

INDOSPORT.COM – Berikut para pemain bintang yang seharusnya tidak pernah dilepas Barcelona pada bursa transfer, salah satunya malah sukses bantu Inter Milan raih treble winner!

Klub Liga Spanyol, Barcelona, merupakan salah satu tim tersukses dan terbaik di dunia sampai saat ini, meskipun pada musim 21/22 kemarin El Barca gagal mendapat satu trofi juara pun.

Baca Juga

Dalam sejarahnya, sudah banyak pemain bintang dunia yang pernah merumput bersama Barcelona dan membantu klub merajai kompetisi Eropa.

Salah satu nama yang sampai sekarang masih menjadi legenda adalah Lionel Messi.

Pemain asal Argentina tersebut merupakan produk asli akademi Barcelona, dan sukses menjelma sebagai pesepakbola terbaik dunia.

Baca Juga

Selama 17 musim berseragam Barcelona, Lionel Messi berhasil mempersembahkan 10 gelar Liga Spanyol, 4 trofi Liga Champions serta masing-masing tiga gelar UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup.

Barcelona sebagai salah satu raksasa Liga Spanyol, memang identik dengan para pemain muda berkualitas jebolan La Masia milik mereka.

Tak heran, jika banyak pemain muda eks Barcelona yang kini melanglang buana di sejumlah kompetisi Eropa.

Baca Juga

Akan tetapi, meski punya banyak stok pemain berkualitas namun Barcelona kerap melakukan kesalahan di bursa transfer dengan menjual para bintang yang malah kian sukses dan bersinar di klub lain.

Pemain seperti Mikel Arteta hingga Thiago Alcantara, merupakan beberapa contoh dari kegagalan manajemen Barcelona ketika memutuskan untuk melepas pemainnya,

Selain dua nama di atas, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas tiga pemain bintang yang seharusnya tidak dilepas Barcelona pada bursa transfer:


1. Yaya Toure

Ronaldo Nazario saat masih memperkuat Inter Milan.

Nama pertama adalah Yaya Toure. Pemain asal Pantai Gading tersebut bergabung dengan Barcelona dari AS Monaco pada tahun 2007 silam.

Di lapangan, Yaya Toure merupakan seorang gelandang yang dinamis dan mempunyai kemampuan menyerang yang sangat baik.

Baca Juga

Dengan fisik yang kuat serta kelebihan dalam hal freekick, kian melengkapi kemampuan Yaya Toure dalam mengawal lini tengah Barcelona saat itu.

Akan tetapi, pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, malah memilih untuk mencadangkan sang pemain dan menggantikannya dengan Sergio Busquet.

Keputusannya itu dibilang sukses mengingat Sergio Busquet saat ini merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia.

Baca Juga

Akan tetapi, Yaya Toure yang kemudian pindah ke Manchester City juga tak kalah sukses dengan membantu meraih gelar Liga Primer Inggris perdana sepanjang sejarah pada musim 2011/12.

Ronaldo Nazario
Berikutnya ada Ronaldo Nazario. Pada tahun 1996 silm, Barcelona mendatangkan striker muda sensasional asal Brazil, Ronaldo, dari klub Liga Belanda, PSV Eindhoven.

Pada musim debutnya di Barcelona, Ronaldo berhasil mencetak 47 gol dari 49 pertandingan di semua kompetisi.

Baca Juga

Ronaldo pun mampu membantu Barcelona meraih gelar juara UEFA Cup Winners' Cup, Copa del Rey dan Supercopa de Espana di musim 1996/97.

Namun sayang, di bursa transfer musim panas dirinya malah dilepas ke Inter Milan dengan mahar 27 juta dollar dan membuatnya sebagai pemain termahal dunia saat itu.

Setelah meninggalkan Barcelona, karier Ronaldo kian cemerlang termasuk saat membela rival Barcelona yakni Real Madrid pada musim 2002/03.

Meskipun dirinya kerap mengalami cedera, Ronaldo masih mampu menunjukkan kelasnya sebagai striker top.

Puncaknya dirinya berhasil mengangkat trofi Piala Dunia serta memenangi Ballon d’Or kala tampil gemilang buat El Real di tahun 2002.


2. Samuel Eto’o

Lionel Messi dan Samuel Eto'o saat masih membela Barcelona

Samuel Eto’o merupakan striker berkebangsaan Kamerun dan menjadi salah satu striker terbaik di eranya.

Didatangkan dari Mallorca, Samuel Eto’o langsung menjelma sebagai mesin gol Barcelona lewat kemampuan finishing di kotak penalti yang berbahaya.

Baca Juga

Apes bagi sang pemain, dirinya malah menjadi alat tukar tambah pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, untuk mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan.

Meski begitu, kepindahannya tersebut malah membuat Samuel Eto’o banjir gelar juara dan puncaknya adalah treble winner bersama Inter Milan di musim 2009/10.

Di bawah kepelatihan Jose Mourinho, pemain Timnas Kamerun itu mampu memenangi Serie A, Coppa Italia, serta Liga Champions.

Menariknya, pada babak semifinal Samuel Eto’o turut serta membantu Inter Milan mengalahkan mantan timnya, Barcelona, dan memastikan diri lolos ke partai final/

Bursa TransferBarcelonaInter MilanTRIVIABerita Transfer

Berita Terkini