x

Son Heung-min Lebih Pantas Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris ketimbang Mo Salah, Apa Alasannya?

Jumat, 10 Juni 2022 19:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Mengupas alasan mengapa Son Heung-min lebih pantas menjadi pemain terbaik Liga Inggris 2021/22 ketimbang Mohamed Salah.

INDOSPORT.COM – Mengupas alasan mengapa Son Heung-min lebih pantas menjadi pemain terbaik Liga Inggris 2021/22 ketimbang Mohamed Salah.

Belum lama ini, Mohamed Salah didapuk sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim 2021/22 pilihan PFA atau asosiasi pemain profesional di Inggris.

Baca Juga

Penyerang milik Liverpool itu mengalahkan sederet nama beken lainnya, seperti Virgil van Dijk, Harry Kane, Sadio Mane, Cristiano Ronaldo dan Kevin De Bruyne.

Didapuknya Mo Salah sebagai pemain terbaik Liga Inggris versi PFA sendiri tak lepas dari kontribusinya sepanjang musim 2021/22 lalu.

Di kancah Liga Inggris, penyerang asal Mesir ini mampu mencetak 23 gol dan 13 assist yang membuatnya menjadi top skor dan playmaker terbaik.

Baca Juga

Menilik catatannya itu, pantas jika Mo Salah terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris versi PFA untuk kedua kalinya sepanjang berkarier di Britania Raya.

Namun, penghargaan yang diterima Mo Salah ini menuai kontroversi di kalangan penikmat Liga Inggris. Sebab, nama Son Heung-min tak masuk dalam daftar nominasi.

Padahal, pemain milik Tottenham Hotspur ini mampu menyabet gelar top skor, bersama dengan Mo Salah dengan torehan masing-masing 23 gol.

Baca Juga

Namun, tetap saja Mo Salah diyakini lebih layak memenangkan gelar pemain terbaik itu ketimbang Son Heung-min karena dianggap lebih lengkap.

Faktanya, ada alasan mengapa Son Heung-min layak masuk daftar nominasi dan menjadi pemain terbaik Liga Inggris 2021/22 ketimbang Mo Salah. Apa alasannya?


1. Ajang Popularitas

Son Heung-min mencetak gol di laga Liga Inggris Tottenham vs West Ham (REUTERS/David Klein)

Sebelum mengungkap alasan mengapa Son Heung-min lebih layak menjadi pemain terbaik ketimbang Mohamed Salah, ada baiknya membahas mengapa pemain Tottenham Hotspur ini tak masuk daftar nominasi.

Saat nominasi pemain terbaik Liga Inggris 2021/22 dirilis, Son Heung-min tak masuk dalam daftar nominasi yang ada.

Malahan, rekan setimnya yakni Harry Kane yang masuk. Jika melihat kontribusi, jelas Son Heung-min lebih berkontribusi ketimbang penyerang asli Inggris itu.

Baca Juga

Jika acuannya prestasi, maka Son Heung-min juga seharusnya masuk ke daftar nominasi ketimbang Cristiano Ronaldo yang tak berprestasi bersama timnya dan punya torehan gol lebih minim ketimbang dirinya.

Belum lagi dengan Sadio Mane yang gagal berprestasi usai Liverpool finis di tempat kedua dan punya torehan gol lebih sedikit ketimbang Son Heung-min.

Tak hanya absen dari daftar nominasi, parahnya lagi nama Son Heung-min tak masuk daftar 11 pemain terbaik Liga Inggris 2021/22.

Baca Juga

Ia kalah dari Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane yang secara statistik jauh di bawahnya. Tak ayal, hal ini membuktikan bahwa gelar pemain terbaik hanya sekadar ajang popularitas semata.

Beralih ke pokok pembahasan, meski tak masuk nominasi, ada alasan konkret mengapa Son Heung-min lebih pantas menyabet gelar pemain terbaik Liga Inggris 2021/22 ketimbang Mo Salah.

Seperti apa alasannya? Berikut ulasannya.


2. Son Heung-min Lebih Baik dari Mo Salah

Selebrasi pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min usai membobol gawang Aston Villa di Liga Inggris, Minggu (10/04/22). Foto: Reuters/Molly Darlington

Jika Mo Salah terpilih sebagai pemain terbaik karena gol, maka gelar tersebut lebih pantas diberikan kepada Son Heung-min.

Baik Mo Salah dan Son Heung-min sama-sama mencetak 23 gol. Bedanya, penyerang asal Korea Selatan itu mampu mengoleksi jumlah tersebut tanpa penalti.

Sedangkan dari 23 gol yang dibuat Mo Salah, lima di antaranya di buat dari titik putih. Tentu lebih sulit mengoleksi gol seperti Son Heung-min karena didapat tanpa penalti.

Baca Juga

Jika acuan Mo Salah menjadi pemain terbaik karena ketajamannya, maka Son Heung-min yang lebih pantas menyabet gelar itu.

Berdasarkan statistik, Son Heung-min mampu menciptakan 23 gol dari 16,4 xG (Expected Goals) saja, alias dirinya Overperformed atau lebih mematikan di depan gawang.

Sedangkan Mo Salah menciptakan 23 gol dari 21,8 xG (Expected Goals) atau dirinya butuh segudang peluang untuk menciptakan gol.

Son Heung-min juga membuktikan dirinya lebih baik dari Mo Salah sebagai striker dalam hal konversi tendangan sehingga berbuah gol.

23 gol yang dibuat Son Heung-min berasal dari 86 tembakan saja, atau tepatnya 47 tembakan ke gawang, dengan rata-rata 0,49 gol setiap tendangan yang ia buat.

Baca Juga

Sedangkan 23 gol Mo Salah dibuat dari 134 tembakan, di mana 49 di antaranya mengarah ke gawang, atau rata-rata 0,13 gol setiap tendangan yang ia buat.

Hal ini juga belum disertai fakta bahwa Son Heung-min bermain di tim defensif seperti Tottenham Hotspur, sedangkan Mo Salah bermain di tim yang total menyerang seperti Liverpool.

Andai kedua pemain berganti tim di musim lalu, maka Son Heung-min akan jauh lebih bertaji ketimbang Mo Salah.

Dengan catatan ini, adalah sebuah penghinaan tak memasukkan Son Heung-min ke dalam daftar nominasi pemain terbaik Liga Inggris atau bahkan memberikannya gelar pemain terbaik Liga Inggris musim 2021/22.

LiverpoolTottenham HotspurMohamed SalahSon Heung-MinIn Depth SportsLiga InggrisSepak Bola

Berita Terkini