Liga Italia: Bukan Conte atau Del Piero, Ini Sosok Legenda yang Akan Juventus Angkat Sebagai Pelatih
INDOSPORT.COM - Juventus pada musim 2022/2023 mendatang kabarnya akan punya pelatih baru dalam sosok Paolo Montero.
Akan tetapi pria asal Uruguay tersebut tidak akan ditugaskan untuk menjuarai lagi Liga Italia melainkan membersamai tim akademi alias primavera.
Hal ini seperti yang dibocorkan oleh jurnalis kenamaan Italia yakni Gianluca Di Marzio.
Kepergian Andrea Bonatti membuat posisi manajer di tim akademi paling senior kosong dan Juventus ingin ada orang yang mereka kenal sebagai gantinya.
Montero bukan sosok yang asing bagi Juventus karena ia adalah salah satu legenda modern mereka dengan total jumlah penampilan menyentuh angka 275 kali.
Membela Juventus sejak 1996 hingga 2005 usai dibeli dari Atalanta, Paolo Montero berjasa memenangkan setidaknya delapan trofi.
Itu termasuk empat Liga Italia, dua Piala Super Italia, dan masing-masing satu Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental.
Diharapkan pengalaman tersebut bisa membantu Montero untuk bisa mendidik talenta-talenta muda yang dimiliki Juventus.
Layaknya sebuah tim besar Eropa, Il Bianconeri punya akademi dengan segudang pemain berbakat menanti untuk diberi kesempatan.
Sebut saja Koni De Winter, Fabio Miretti, Matias Soule, dan Kaio Jorge. Keempatnya dinilai siap dalam waktu dekat untuk diberi menit tampil bersama tim senior.
1. Allegri Aman?
Sementara itu untuk Juventus senior dipercaya tidak akan ada pergantian nakhoda. Massimiliano Allegri diperbolehkan untuk mempertahankan jabatannya sebagai allenatore.
La Vecchia Signora sepertinya masih punya niatan untuk menunggu agar sang pelatih menunjukkan kemampuan sebenarnya di musim kedua periode kedua.
Allegri musim lalu hanya bisa membawa anak-anak asuhnya finis di empat besar Liga Italia dan sama sekali tidak bisa bersaing untuk meraih scudetto melawan AC Milan dan Inter Milan.
Di Liga Champions Juventus juga gugur prematur pasca dikandaskan Villarreal di babak 16 besar walau lebih difavoritkan.
Untuk ajang domestik lain macam Coppa Italia dan Piala Super Italia hasil memuaskan juga gagal didapat.
Dusan Vlahovic dan kolega menemui kekecewaan akibat dipecundangi Inter Milan dua kali di dua final berbeda.
Namun posisi Allegri masih aman karena kontraknya masih panjang hingga Juni 2025. Toh menghakiminya berdasarkan hasil musim lalu rasanya kurang adil.
Juventus tidak bisa bergerak bebas di bursa transfer ditambah lagi juga harus kehilangan Cristiano Ronaldo secara mendadak.
Kedatangan Paolo Montero diharapkan bisa membantu juga Massimiliano Allegri dalam hal suplai pemain muda berkualitas.
Memang Montero belum pernah melatih di Liga Italia karena lebih sering berpetualan bersama tim Amerika Latin namun Juventus berhak percaya pada legendanya sendiri.
2. Pogba Buka Aib Man United Sebelum Reuni dengan Juventus
Paul Pogba sepertinya enggan menutupi fakta jika dirinya memang tidak berpisah baik-baik dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas kali ini.
Pemain yang kini tengah digosipkan hendak bereuni dengan Juventus tersebut menyebut mantan klubnya tidak serius dalam mengajaknya untuk bertahan.
Hal tersebut Pogba buka dalam dokumenter pribadinya berjuluk 'The Pogmentary' via percakapan dengan mendiang agennya, Mino Raiola.
Hingga Juli 2021 lalu, setidaknya United sudah memberikan dua tawaran perpanjangan kontrak namun Pogba tidak mau menandatanganinya dan dari sana rumor kepulangan ke Juventus mulai beredar.
Besaran gajinya yang tidak bertambah secara siginifikan diprediksi jadi alasannya. Pada musim 2021/2020 lalu menurut Capology, Paul Pogba adalah pemain termahal kelima Manchester United dengan upah 290.000 Pounds per pekan.
Baca selengkapnya: Bakal Gabung Juventus Lagi, Paul Pogba Jatuhkan 'Bom Nuklir' untuk Man United