Dibantai 5-2 Oleh Wakil Kamboja di Piala AFC 2022, Pelatih Bali United Akui Timnya Kelelahan
INDOSPORT.COM - Bali United mengakui kekalahan atas Visakha FC 2-5 pada lanjutan Piala AFC 2022 grup G di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (27/6/22) sore. Penurunan kondisi fisik membuat organisasi permainan tak berjalan.
Kekalahan atas Visakha FC benar-benar tak terduga. Apalagi dari segi peringkat kompetisi maupun Timnas Indonesia jauh lebih unggul dari Kamboja.
Namun, fakta di lapangan sungguh mengejutkan. Kamboja memiliki pemain asing dengan kontribusi luar biasa. Mereka membuat lini tengah Bali United kocar-kacir.
Penyerang asal Brasil, Paulo Soares mencetak dua gol menit ke-17 dan 63. Kontribusi sama turut dibuat Ouk Sovann dengan torehan dua gol menit ke-45 dan 88.
Satu gol lain dicetak gelandang asal Korea Selatan, Lee Jae-gun. Bali United mencetak dua gol lewat Irfan Jaya menit ke-9 dan Privat Mbarga menit ke-85.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengakui timnya tampil jauh dibawah performa terbaik, seperti yang ditampilkan saat melawan Kedah Darul Aman.
"Kita harus minta maaf pada suporter yang datang. Kita benar-benar hilang banyak organisasi dan lawan punya kualitas buat cetak gol," kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
Teco menyinggung soal kondisi fisik para pemainnya yang menurun pada babak kedua. Hal itu membuat Visakha FC lebih mudah dalam mengendalikan permainan.
"Banyak pemain yang sudah kerja keras lawan Kedah. Mungkin buat mereka waktu (istirahat) dua hari tidak cukup buat melakukan intensitas yang sama saat melawan Visakha," jelas Teco.
1. Belum 100 Persen Fit
Teco mengakui bahwa kondisi fisik para pemain memang belum 100 persen. Pasalnya, masa sepak bola di Indonesia saat ini memasuki preseason.
Bali United hanya memainkan tiga partai di Piala Presiden 2022, serta dua kali uji coba. Jumlah ini tak cukup bagus ketika tampil di Piala AFC.
Situasi berbeda terjadi pada Visakha FC yang sudah melakoni tujuh pertandingan di C-League 2022 atau kasta tertinggi sepak bola Kamboja.
"Tim lawan dari Kamboja sudah jalan dalam kompetisi, tidak di fase preseason lagi. Stamina dan recovery mereka lebih bagus," tutur Teco.
Dalam sesi jumpa pers, Teco hanya datang seorang diri. Ia tak melibatkan pemainnya, seperti saat menang atas Kedah Darul Aman 2-0, Jumat (24/6/22).
Situasi berbeda dilakukan Visakha FC yang menghadirkan pelatih Meas Channa dan pemain, Lee Jae-gun.
2. Tetap Dapat Dukungan
Meski kalah dengan skor memalukan dari tim Kamboja, Bali United tetap mendapat dukungan penuh dari 5.000 suporter setianya yang berada di tribun utara dan timur.
Para Semeton Dewata coba memberikan motivasi agar Fadil Sausu dkk. bisa tampil maksimal pada laga terakhir melawan Kaya FC Iloilo, Kamis (30/6/22).
Mereka kemudian menyanyikan lagu "Rasa Bangga" bersama para pemain serta staf kepelatihan yang berdiri di tengah lapangan.
Namun, para suporter Bali United juga memberikan standing applause kepada Visakha FC. Mereka mengakui jika Paulo Soares dkk. tampil lebih baik dari Bali United.
Para pemain Visakha FC menghampiri tribun timur, barat dan utara untuk memberi penghormatan pada para suporter.