Bursa Transfer: Diberi Harapan Palsu Oleh Sven Botman, AC Milan Kini Berpaling ke Pemain
INDOSPORT.COM – Sven Botman, bek timnas Belanda dikabarkan telah melakukan tes medis dengan Newcastle United. Sehingga AC Milan kini berpaling untuk merekrut Charles De Ketelaere.
Pada Senin (27/06/22) waktu Inggris Sven Botman dikabarkan sudah berangkat ke Newcastle untuk menjalani tes medis untuk merampungkan transfer ke Newcastle United, hal ini membuat AC Milan terdahului.
The Magpies, julukan dari Newcaste United dikabarkan telah melakukan negosiasi bersama Lille terkait dengan kesepakatan untuk mendapatkan klub Sven Botman dengan harga 36 juta euro.
Atas hal tersebut, Il Rossoneri telah berpindah fokus, untuk mendatangkan wonderkid yang berposisi gelandang serang.
Pemain yang memiliki nama lengkap Charles De Ketelaere berasal dari Club Brugge. Sebenarnya kontrak sang pemain berusia 21 tahun tersebut baru akan habis pada tahun 2024 mendatang.
Namun pemain kelahiran Brugge, Belgia tersebut dilaporkan telah ena bujuk rayu Paolo Maldini usai sang agen bertemu dengan managemen AC Milan. De Ketelaere bahkan mendesak Club Brugge untuk segera menjualnya ke AC Milan di bursa transfer musim panas ini.
Seperti yang diketahui sejak ditinggal Hakan Chalanoglu ke Inter Milan, AC Milan tak punya sosok playmaker yang cukup untuk diandalkan.
Brahim Diaz, yang berasal dari Real Madrid yang semula digembar-gemborkan menjadi suksesor Hakan hingga kini belum menunjukkan penampilan terbaiknya.
Tak jarang, Stefano Pioli harus mengalah dan merombak skema permainannya lantaran tak punya playmaker yang mumpuni.
Itulah sebabnya, Paolo Maldini berkeinginan untuk menggaet De Ketelaere dalam jendela transfer musim panas ini.
1. Pertarungan AC Milan dan Leeds United
Selain AC Milan, ada klub lain yang berasal dari Liga Inggris, yakni Leeds United yang berusaha untuk mendapatkan tanda tangan De Ketelaere.
AC Milan dilaporkan akan menyamai tawaran Leeds United untuk talenta Club Brugge, Charles De Ketelaere, sebuah tanda dari perubahan strategi mereka setelah kalah dari dari Newcastle dalam perebutan Sven Botman.
Rossoneri sangat tertarik untuk mengontrak bek asal Belanda tersebut, dan pemain itu sendiri lebih suka pindah ke Lombardy, tetapi klub gagal mencapai kesepakatan dengan klub Prancis.
Newcastle menawarkan hampir 40 juta euro untuk Botman, jauh lebih tinggi dari tawaran Milan.
Milan menolak untuk menandingi tawaran tim Liga Premier dan terlepas dari keinginan Botman, Rossoneri akhirnya gagal, memaksa mereka untuk mendorong bek lain sebagai gantinya.
Hal ini tampaknya terjadi lagi dengan De Ketelaere, dengan laporan menunjukkan bahwa klub Inggris telah menawar secara signifikan lebih dari tim-tim yang berasal dari Italia.
La Gazzetta dello Sport dan Sky Sports Italia hari ini merinci bagaimana Rossoneri siap menandingi tawaran Leeds untuk De Ketelaere.
Yakni dengan mengubah sedikit strategi mereka untuk mengamankan tanda tangan talenta muda asal Belgia tersebut.
Sumber yang dekat dengan Football Italia menunjukkan bahwa strategi AC Milan selalu berinvestasi lebih banyak pada penyerang daripada bek.
Rossoneri merasa bahwa penguatan di lini serang lebih menjadi prioritas, yang menjelaskan mengapa mereka bersedia menyamai tawaran Leeds dan mengapa mereka gagal di Botman.
2. Divock Origi Blak-blakan Ingin Rasakan 'Servis' De Ketelaere
Hampir dipastikan mendarat ke AC Milan, Charles De Ketelaere dibicarakan Divock Origi yang ingin merasakan umpan akuratnya.
Charles De Ketelaere dikabarkan bakal direkrut AC Milan, bahkan sang pemain digadang-gadang bakal menjadi ‘The Next Ricardo Kaka’.
AC Milan tengah bergegas menyelesaikan negosiasi transfer pemain yang sempat tertunda setelah Direktur Teknik mereka, Paolo Maldini dan Ricky Massara, menandatangani kontrak baru.
Seperti yang diketahui, Maldini dan Massara akan menjalankan tugas lebih cepat berhubung musim 2022/2023 bakal dimulai lebih awal, yaitu 13 Agustus mendatang.
Kemajuan signifikan tampaknya telah ditunjukkan oleh kedua Direktur Teknik tersebut lantaran AC Milan selangkah lagi bisa mendatangkan De Ketelaere dari Club Brugge.