Liga Inggris: Gabung Chelsea, Sterling Tunjukkan Tak Lagi Peduli Man City dengan Cara Ini

INDOSPORT.COM - Bagi Raheem Sterling, Manchester City kini sepertinya hanya cerita masa lalu usai merampungkan kepindahannya ke klub Liga Inggris (Premier League) lain yakni Chelsea.

Bahkan winger asal Inggris tersebut sungkan untuk menandatangani pernak-pernik The Citizens lagi.

Keengganan Sterling untuk membubuhkan coretannya di barang-barang bernuansa City diketahui terlihat kala tengah mengukuti tur pramusim Chelsea di Amerika Serikat.

Ia tampak tengah meladeni permintaan foto, berjabat, hingga tanda tangan dari fans namun tampak tidak peduli saat ada yang menyodorinya jersey Manchester City untuk ditandai.

Momen tersebut rupanya terekam dan tidak butuh waktu lama untuk kemudian menjadi viral di jagat media sosial.

Banyak netizen yang menyayangkan sikap Raheem Sterling mengingat walau bagaimanapun City adalah klub paling berjasa untuk kariernya.

Selama tujuh tahun jebolan akademi Queens Park Rangers dan Liverpool tersebut membela City dan semua 12 trofi yang ia menangkan sejauh ini didapat di Etihad Stadium termasuk 4 titel Liga Inggris.

Netizen menganggap tidak ada salahnya bagi seorang pemain menandatangani seragam mantan timnya atau bahkan klub yang sama sekali belum pernah dibela.

Namun demikian ada juga yang membela Sterling dengan alasan mungkin si pemain hanya ingin tampak profesional dan menghormati Chelsea yang baru ia perkuat dalam hitungan hari.

1. Merasa Dikhianati?

Raheem Sterling sendiri ditenggarai tidak berpisah secara baik-baik dengan Manchester City sebelum memutuskan berlabuh ke Chelsea.

Penyerang sayap berusia 27 tahun itu sejak musim lalu dianggap tidak lagi menjadi pemain wajib ada di starting XI The Sky Blues racikan Pep Guardiola.

Kedatangan Jack Grealish pada bursa transfer musim panas 2021 lalu plus semakin matangnya Phil Foden membuat menit bermainnya semakin berkurang dan perannya kian tidak penting.

Di 2022/2023 Sterling sebenarnya bisa tetap bersaing di City mengingat Gabriel Jesus dilego ke Arsenal namun klub mendatangkan para pengganti yang tak kalah hebat.

Selain Erling Haaland, juga ada Julian Alvarez yang siap bersaing demi satu tempat di lini depan City yang biasanya diisi tiga penyerang.

Sterling merasa jika dirinya kurang dihargai meski musim lalu masih bisa mengemas 17 gol dan 9 assist di semua ajang.

Maka dari itu kemudian saat Chelsea datang menawar, bintang berdarah Jamaika itu tidak butuh waktu lama untuk menerimanya.

Selain berkesempatan untuk merumput di London yang merupakan kota kelahirannya, Raheem Sterling juga mengaku tertarik dengan proyek yang dibangun oleh manajer Si Biru, Thomas Tuchel.

Di Liga Inggris musim depan ia akan punya kans membuktikan pada Manchester City jika menjualanya ke klub rival adalah sebuah kesalahan besar.

2. Chelsea Nyaris Dapatkan Lewandowski

Presiden klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, Joan Laporta menyebut Robert Lewandowski sempat menolak Chelsea dan Paris Saint-Germain.

Penyerang gaek Polandia, Robert Lewandowski memang menjadi salah satu penyerang impian pelatih Chelsea, Thomas Tuchel usai kehilangan Romelu Lukaku yang hengkang ke Inter Milan.

BRomelu Lukaku kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman usai 12 bulan berada di Stamford Bridge untuk membela The Blues.

Chelsea kemudian mencari pengganti sepadan untuk menggantikan Romelu Lukaku dan malah menggunakan dana transfer untuk mendatangkan Raheem Sterling.

Sterling memiliki versatilitas untuk mengisi posisi penyerang dengan kemampuan menjadi false nine ketika bermain untuk Manchester City.

Baca selengkapnya: Buka-Bukaan Presiden Barcelona, Robert Lewandowski Sempat Tolak Chelsea dan PSG