x

3 'Biang Kerok' di Balik Kekalahan Tipis Liverpool dari RB Salzburg

Kamis, 28 Juli 2022 14:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Liverpool baru saja kalah tipis dari RB Salzburg. Foto: REUTERS/Lee Smith.

INDOSPORT.COM - Liverpool FC baru saja menelan kekalahan di jadwal pramusim mereka melawan klub Liga Austria, RB Salzburg.

Padahal sebelum ini, anak-anak asuh Jurgen Klopp tampil meyakinkan saat berhadapan dengan RB Leipzig tempo hari.

Baca Juga

Empat gol berhasil disarangkan Darwin Nunez plus satu dari Mohamed Salah, di pertandingan tanggal 22 Juli tersebut.

Tidak ayal, bekal kuat pun dibawa Liverpool ke jadwal pramusim selanjutnya menghadapi RB Salzburg pada 28 Juli.

Namun sayang, hasil serupa tidak berhasil mereka raih kali ini. Adalah Benjamin Sesko yang menjadi mimpi buruk Liverpool di pertandingan semalam.

Baca Juga

Satu golnya sudah cukup membungkam raksasa Liga Inggris tersebut yang kali ini diperkuat oleh kiper pelapis, Adrian.

Sebenarnya, baik Liverpool maupun RB Salzburg sempat saling jual beli serangan di babak pertama sebelum Benjamin Sesko menjebol gawang Adrian lewat tembakannya yang terukur.

Tertinggal 0-1, Liverpool tentu saja tidak tinggal diam. Mereka terus berusaha mencetak gol guna menyeimbangkan kedudukan.

Baca Juga

Hanya saja, pertahanan RB Salzburg masih terlalu kuat untuk dibobol. Alhasil, Liverpool harus puas dengan hasil 0-1 di agenda pramusim terakhir mereka di Austria.

Lantas, apa yang menjadi ‘biang kerok’ kekalahan Liverpool dari RB Salzburg tadi malam? Berikut ulasannya.


1. Melihat 'Biang Kerok' Kekalahan Liverpool

Liverpool baru saja kalah tipis dari RB Salzburg. Foto: REUTERS/Lee Smith.

Tidak Maksimal di Babak Pertama

Kecolongan terlebih dulu dari RB Salzburg membuat Liverpool terseok-seok di babak pertama, yang juga diakui oleh sang manajer, Jurgen Klopp.

Menurutnya, para pemain melakukan terlalu banyak kesalahan yang mana bisa dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.

Baca Juga

Bahkan, ia meyakini The Reds sejatinya bisa mencetak banyak gol karena ada banyak momen bagus selama pertandingan.

Akan tetapi, memberi lawan banyak peluang dan tidak mampu memulihkan diri setelah kehilangan bola jadi black hole yang pada akhirnya menjerumskan The Reds.

“Lalu segalanya sangat terbuka, seperti jalan raya yang sangat besar. Dengan kecepatan mereka yang seperti itu, kesempatan pun muncul,” ucap Jurgen Klopp seperti diwartakan Evening Standard.

Baca Juga

“Apalagi, ketika Anda kehilangan operan-operan yang sederhana dan tidak ada yang bisa bereaksi dengan baik,” tambahnya lagi.

Tentu saja, hal ini bakal jadi bahan evaluasi Jurgen Klopp dan timnya jelang agenda pramusim mereka selanjutnya melawan Manchester City.

Dengan hasil yang terbilang ‘nano-nano’ selama pramusim ini (dua kali kalah dan dua kali menang), Jurgen Klopp tentu punya PR besar ketika nanti berhadapan dengan Manchester City.

Baca Juga

Ia pasti tidak akan membiarkan Liverpool bak tim tanpa taring lagi seperti di babak pertama melawan RB Salzburg.

Atau yang lebih parah, saat dipermalukan Manchester United empat gol tanpa balas beberapa waktu lalu. 

 

2. 'Biang Kerok' Lain

Liverpool baru saja kalah tipis dari RB Salzburg. Foto: REUTERS/Lee Smith.

Darwin Nunez Kurang Support

Selain menemukan celah dalam penampilan para pemainnya, Jurgen Klopp juga tidak luput menilai penampilan rekrutan anyarnya, Darwin Nunez.

Sempat diejek karena tidak langsung ngegas di laga perdananya, mantan pemain Benfica tersebut membungkam nada sumbang publik saat menghadapi RB Leipzig.

Baca Juga

Tapi sayangnya ia malah melempem lagi di pertandingan kontra RB Salzburg. Harapan besar suporter untuk melihatnya kembali menjebol gawang lawan pun tidak menjadi kenyataan.

Untungnya, penampilan kurang impresif Darwin Nunez tersebut ditanggapi Jurgen Klopp dengan santai.

Malahan, ia menilai pemain barunya itu terlalu sering berjuang sendirian dalam mengeksekusi upaya-upaya serangan.

Baca Juga

“Darwin sering sendirian. Setiap orang [pemain] terlibat membangun serangan tetapi terlalu melebar,” jelasnya.

“Kami hanya bisa mengoper bola ke Darwin di dalam kotak. Dia punya momen dan nyaris mencetak gol, tapi dia butuh lebih banyak dukungan” ucap pelatih asal Jerman itu lagi.

The Power of Benjamin Sesko

Selain faktor teknis, kekalahan Liverpool dari RB Salzburg tidak akan terjadi apabila tidak ada sosok Benjamin Sesko.

Baca Juga

Pemain yang masih berusia 19 tahun ini dikenal sebagai salah satu incaran yang dipantau Manchester United untuk didatangkan ke Old Trafford.

Naluri mencetak golnya pun sudah melekat dalam dirinya sejak muda. Ia bahkan pernah mencatatkan 59 gol dari 23 laga saat masih bermain di tim Krsko U-15 dan kini Liverpool sudah jadi salah satu korbannya.

LiverpoolBola InternasionalTur PramusimRed Bull SalzburgOne FootballPramusim

Berita Terkini