Paul Pogba Kini Jadi Pemain Berkaki Kaca, Juventus Murka dan Salahkan Manchester United
INDOSPORT.COM - Cedera Paul Pogba rupanya lebih parah dari dugaan Juventus sebelumnya dan sang bintang Prancis bisa saja melewatkan permulaan Liga Italia (Serie A) 2022/2023 mendatang.
Penanganan kesehatan yang buruk untuk sang pemain saat masih berkostum Manchester United ditenggarai jadi alasan kenapa ia harus menepi cukup lama.
Pogba didiagnosa mengalami cedera meniskus lateral di lutut kanannya. Masalah tersebut ia dapatkan kala melakoni latihan pramusim bersama Juventus di Amerika Serikat.
Padahal pemain dengan nomor punggung 10 tersebut baru memainkan satu laga uji coba saja melawan Chivas Guadalajara pada Sabtu (23/07/22) lalu dan kini harus bertolak lebih cepat ke Italia.
Dilasir Football Italia, diduga bahwa staf medis Juventus menyalahkan Manchester United atas penderitaan Paul Pogba. Setan Merah dinilai seharusnya mengatasi masalah tersebut lebih awal.
Pogba jarang main di bulan-bulan terakhirnya bersama sang raksasa Liga Inggris karena masalah otot kambuhan. Beban berlebih pada kaki kanan mantan pemain termahal dunia tersebut akhirnya berujung pada kesialan bagi Juventus.
Belum diketahui kapan La Pioche bisa berlatih atau merumput lagi namun yang jelas Il Bianconeri tengah keringat dingin menanti kepastian tersebut.
Pasalnya kini di skuat Massimiliano Allegri tidak lagi banyak pemain tengah berkualitas yang tersisa.
Arthur Melo dan Adrien Rabiot kuat diisukan bakal segera menyusul Aaron Ramsey keluar dari Allianz Stadium sehingga stok gelandang Juventus hanya menyisakan Manuel Locatelli, Denis Zakaria, dan Weston McKennie.
Di bursa transfer, Leandro Paredes dikabarkan sebentar lagi akan merapat dari Paris Saint-Germain namun menghitung anak ayam sebelum menetasnya telur adalah sebuah kesalahan besar.
1. Maju Kena, Mundur Kena
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Paul Pogba punya dua opsi untuk mengobati lututnya namun tidak ada pilihan yang menyenangkan baginya.
Pertama, Pogba bisa saja menjalani operasi pemotongan meniskus. Cara itu bisa membuatnya absen maksimal 60 hari dan artinya Juventus tidak perlu terlalu lama menantinya sembuh.
Namun teknik itu kabarnya lebih cocok bagi pemain yang masih muda, karena bisa memengaruhi mobilitas lutut. Kini di usia 29 tahun, resiko bagi Pogba untuk menurun performanya setelah operasi cukup besar.
Sementara cara kedua adalah menjahit lukanya. Boleh dinilang ini cara yang ekstrem, sebab bisa memaksa Pogba menepi selama empat hingga enam bulan.
Praktis dengan demikian eks Le Havre itu harus mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan 21 November hingga 18 Desember tahun ini.
Mengingat ada banyak pertimbangan untuk pemulihan cederanya, Pogba tidak ingin terburu-buru dalam membuat keputusan.
Ia ingin meminta pendapat dulu dari staf medis Prancis juga Juventus sebelum akhirnya memilih metode yang ia anggap paling pas.
Entah ini memang benar salah Manchester United atau bukan namun Paul Pogba memang pemain yang rentan cedera terutama sejak meninggalkan Liga Italia di 2016 silam dengan setiap musim selalu saja ada masalah yang memaksanya absen bertanding.
2. De Ligt Sebut Juventus Hambat Perkembangannya
Bek anyar Bayern Munchen, Matthijs de Ligt, ungkapkan alasannya hengkang dari Juventus, dan memilih untuk berlabuh di Allianz Arena.
Sebagaimana diketahui raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen telah berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Belanda tersebut pada bursa transfer musim panas ini.
Matthijs de Ligt meneken kontrak dengan Bayern Munchen selama lima tahun, atau berarti hingga 30 Juni 2027 mendatang.
The Bavarian harus menebus Matthijs de Ligt dengan mahar sebesar 70 juta euro, atau setara dengan Rp1 triliun.
Selain itu peraih gelar Liga Champions musim 2019/20 itu juga turut menyertakan bonus sebesar 10 juta euro (Rp151 miliar).
Baca selengkapnya: Blak-blakan! Matthijs de Ligt Bongkar Borok Juventus yang Membuatnya Pergi