x

3 Alasan Manchester United Bisa Kalah Lagi Lawan Brentford di Liga Inggris

Jumat, 12 Agustus 2022 15:48 WIB
Editor: Juni Adi
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes)

INDOSPORT.COM - Manchester United yang mengalami start buruk di Liga Inggris (Premier League) berpotensi melanjutkannya saat bertandang ke markas Brentford.

Duel seru tersaji di laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-2 antara Brentford vs Manchester United di Stadion Gtech Community, pada Sabtu (13/08/22) malam WIB.

Baca Juga

Di atas kertas, pertandingan ini seharusnya bisa mudah dimenangkan oleh Manchester United, karena dalam enam pertemuan terakhir keduanya, Setan Merah tak terkalahkan.

Dengan rincian Manchester United mampu meraih empat kemenangan dan dua kali ditahan imbang oleh Brentford di semua ajang.

Masalahnya Manchester United sampai dengan saat ini masih dirundung kesulitan dalam meraih kemenangan, meski sudah berganti pelatih sebanyak enam orang sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. 

Baca Juga

Musim ini saja mereka secara mengejutkan harus tunduk di laga perdana Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion pekan lalu.

Bermain di Stadion Old Trafford, MU kalah tipis 1-2. Tentu hasil itu menjadi langkah awal yang buruk, di saat pendukung mereka optimis tim kesayangannya bisa bangkit bersama pelatih baru Erik ten Hag.

Hasil negatif itu juga menjadi mimpi buruk bagi Erik ten Hag. Sebelumnya ia disebut sebagai juru taktik yang tepat untuk menangani Manchester United, melihat rekam jejaknya bersama Ajax dalam beberapa musim terakhir.

Baca Juga

Sayang awal kariernya di Inggris harus ternoda. Kini ia harus berbenah untuk pertandingan kedua di kompetisi lokal melawan Brentford.  

Pria asal Belanda itu berharap beberapa pilar pentingnya bisa pulih dari cedera seperti Anthony Martial, untuk tampil sebagai starter mengganti beberapa nama yang tampil buruk di laga perdana lalu.

Di sisi lain, Manchester United juga bisa saja mengalami nasib serupa seperti di pekan pertama karena Brentford juga dikenal tim kuda hitam.

Di pekan pertama Liga Inggris, Brentford mampu mencuri satu poin saat bertandang ke markas Leicester City. Pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium itu berakhir dengan skor imbang 2-2. 

Apalagi Manchester United juga selalu kesulitan meraih kemenangan saat bertandang ke markas Brentford di Liga Inggris.

Dari dua lawatanannya ke Gtech Community Stadium, MU hanya bisa meraih 1 kali menang dan 1 kali imbang. Mereka pun bisa saja mengalami hasil buruk seperti melawan Brighton pekan lalu di Liga Inggris. Berikut beberapa alasannya:


1. Visi Bermain Belum Jelas

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes)

Meski sudah menjalani beberapa pertandingan pramusim di bawah asuhan Erik ten Hag, ternyata para pemain Manchester United seperti belum begitu paham dengan visi bermain yang diterapkan pelatih asal Belanda itu.

Salah satu buktinya adalah pola permainan yang berantakan hingga bingung caranya menyerang.

Baca Juga

Melawan Brighton misalnya, sang pelatih menurunkan dua gelandang serangan sekaligus di awal yakni Bruno Fernandes dan Christian Eriksen.

Di babak pertama, serangan Manchester United berjalan tidak terstrukur dan kurang jelas. Beberapa kali mereka mengandalkan bola-bola panjang, ketimbang memainkan umpan kaki ke kaki.

Baca Juga

Tak heran jika banyak serangan Manchester United yang mudah dipatahkan oleh para pemain Brighton. Lebih mirisnya lagi lini depan mereka sangat tumpul akibat permainan tersebut.

Satu gol yang mereka dapatkan bahkan lahir dari gol bunuh diri lawan.

Pola serangan ini yang mesti diperbaiki oleh Erik Ten Hag di laga berikutnya, termasuk penerapan sistem permainan yang lebih tepat.

Baca Juga

Penyelesaian Akhir Buruk

Manchester United krisis lini depan dengan hanya menyisakan Marcus Rashford dan Cristiano Ronaldo, seiring cederanya Anthony Martial.

Jadon Sancho di sektor penyerang sayap belum mampu menjadi pembeda di awal musim ini, meski ia tampil memukau di pramusim.

Sedangkan Marcus Rashford yang sudah bertahun-tahun berada di klub bahkan dari tim junior, masih belum menunjukan kematangan permainan sebagai seorang penyerang.

Padahal ia bisa jadi salah satu pemain legenda tim jika mampu konsisten bermain bagus di setiap musim.

Performa menurun Marcus Rashford musim ini bisa dilihat saat melawan Brighton.

Beberapa peluang dibuang Rashford, termasuk saat umpan silang Eriksen yang tidak bisa diselesaikan dengan baik olehnya.

Bahkan, umpan mendatar Cristiano Ronaldo ke muka gawang juga tidak mampu membuat Rashford bisa membuat gol. Praktis Erik ten Hag hanya mengandalkan Ronaldo untuk jadi penyerang tajam saat melawan Brentford nanti.


2. Lini Belakang Belum Padu

Pemain Manchester United Harry Maguire bereaksi REUTERS-Phil Noble

Performa buruk Manchester United di awal kompetisi Liga Inggris musim ini sudah berlangsung sejak tiga pertandingan terakhir pramusim.

Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Aston Villa, kalah dari Atletico Madrid 0-1 dan ditahan imbang 1-1 oleh Rayo Vallecano, puncaknya kalah di pertandingan perdana melawan Brighton 1-2.

Hasil itu sudah membuktikan kalau pertahanan Manchester United sejatinya belum begitu padu untuk memulai kompetisi musim ini. Apalagi mereka baru saja kedatangan Lisandro Martinez.

Bek baru yang sudah dipercaya Erik ten Hag mengisi starting XI Manchester United, padahal ia butuh beradaptasi dengan rekan setim apalagi di posisi vital sektor pertahanan.

Ia diplot untuk menjadi rekan duet Harry Maguire, menyingkirkan dua bek lama Raphael Varane dan Victor Lindelof. Sebuah perjudian yang harus dibayar mahal oleh Erik ten Hag.

Alhasil duet Martinez-Maguire sangat rapuh dan mudah ditembus oleh para pemain Brighton, selain itu juga mereka kerap melakukan blunder.

Dua gol Brighton juga tak lepas dari lini pertahanan yang terbuka lebar dan tidak cepat menutup gerak pemain-pemain Brighton.

Di luar dua gol itu, pemain-pemain belakang juga masih kerap melakukan kesalahan umpan di belakang. MU belum bisa sepenuhnya bermain tenang menyusun serangan dari belakang.

Maguire sendiri mengakui itu, ia mengatakan: "Ini sesuatu yang harus kami perbaiki, kalau tidak ini akan terus terjadi," kata Maguire usai laga.

"Senang ada Lisandro Martinez di sini. Kami saling memperebutkan posisi di bek sentral."

"Kami belum banyak main bareng dan di paruh pertama tadi kami tidak satu frekuensi. Kerja sama bek tengah harus dibangun perlahan dan kami akan menjadi semakin baik dan mencatatkan clean sheets," tukasnya. 

Manchester UnitedCristiano RonaldoMarcus RashfordLiga InggrisBrentfordTRIVIAErik ten Hag

Berita Terkini