Sempat Terbuai Janji Manis, Penyerang Terbuang Chelsea Sebut Antonio Conte Problematik
INDOSPORT.COM – Michy Batshuayi, penyerang klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, beberapa waktu lalu menceritakan pengalaman saat ia bekerja dengan Antonio Conte.
Eks pelatih Chelsea, Antonio Conte, menjadi topik pembicaraan panas karena terlibat insiden dengan Thomas Tuchel.
Perseteruan yang menyebabkan kedua pelatih itu diganjar kartu merah itu, terjadi ketika Chelsea berhasil ditahan imbang 2-2 atas Tottenham Hotspur.
Menariknya, keributan yang melibatkan dua pelatih itu turut membuat beberapa pemain terpelatuk, dan ikut menyampaikan suaranya.
Seperti yang dilakukan oleh Michy Batshuayi beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan sebuah fakta menarik tentang Antonio Conte selama ia masih bekerja di Chelsea.
Dilansir dari Sport Magazine, penyerang Chelsea itu menyebutkan bahwa Antonio Conte merupakan pelatih yang paling tangguh di antara semuanya.
Kala itu, penyerang berusia 28 tahun mengungkapkan bahwa alasan terbesar ia tidak mampu menjadi pilihan utama Conte karena kehadiran Diego Costa.
Batshuayi percaya bahwa tidak ada seorang penyerang yang mampu membuat Diego Costa keluar dari skuad utama.
Hanya saja, Diego Costa harus terlibat masalah dengan Conte, sehingga membuat Chelsea harus kehilangan pemain asal Brasil itu.
Sayangnya, Chelsea justru memilih untuk merekrut Alvaro Morata dari Real Madrid, di mana membuat situasi semakin runyam.
1. Antonio Conte Tidak Percaya dengan Pemainnya
Masih dilansir dari Sport Magazine, Batshuayi lebih lanjut menyampaikan bahwa Conte terus bertentangan dengan dirinya sendiri.
Terlebih ketika pelatih asal Italia itu membicarakan sebuah proyek kepada Michy Batshuayi sebagai penyerang Chelsea.
“Conte terus-menerus bertentangan dengan dirinya sendiri. Dia memanggil saya dan menjelaskan proyeknya. Dia ingin saya bermain di barisan depan bersama Diego Costa,” ungkap Batshuayi.
“Apakah saya percaya itu? Tentu saja, karena Conte telah bermain dengan dua penyerang sepanjang kariernya. Kecuali di Chelsea bersamaku... ( tertawa ),” sambungnya.
Michy Batshuayi tidak memahami jalan pikiran Antonio Conte. Sebab, meski jarang dimainkan, penyerang dari Belgia itu telah menunjukkan kemampuan dalam hal mencetak gol.
Sementara itu, ia berusaha untuk tetap diam. Batshuayi merasa bahwa ia tidak bisa memikirkan dirinya sendiri.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ia telah menerima banyak janji palsu, hanya saja dari sekian ucapan manis itu, yang terburuk adalah Conte.
“Tapi yang terberat dari mereka semua adalah Conte. Pada akhir Januari 2018, ketika masa pinjaman ke Dortmund hampir berakhir, dia datang dan meminta saya untuk tidak pergi,” jelas Batshuayi.
Pada waktu itu, Conte memang memberikan starter untuk Batshuayi melakoni tiga pertandingan Piala FA dan Liga Inggris.
“Tapi semua dokumen sudah diurus dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan menjadi gila jika saya berakhir di sofa lagi. Saya memiliki kebutuhan untuk bermain,” pungkasnya.
2. Chelsea Inginkan Striker Lain
Dapat rejeki nomplok dari ditawarnya Christian Pulisic oleh Newcastle United, klub Liga Inggris (Premier League) Chelsea dikabarkan langsung siap gaet Pierre-Emerick Aubameyang.
Chelsea dikabarkan tengah mendapatkan tawaran dari salah satu klub kaya baru Liga Inggris, Newcastle United terkait Christian Pulisic.
Newcastle United dikabarkan telah memberikan ketertarikan dan akan segera membuka penawaran terhadap Pulisic.
Dilansir dari Football London, The Magpies -julukan Newcastle United- telah meminta kepada raksasa Liga Inggris itu untuk memberikan keterangan terkait harga sang Christian Pulisic.
Christian Pulisic sendiri kini berada diharga 50 juta poundsterling dilansir dari CIES Football Observatory.
Baca selengkapnya: Liga Inggris: Dapat Rejeki Nomplok, Chelsea Siap Rekrut Pierre-Emerick Aubameyang