Plus Minus Stadion Pakansari, Venue yang Ditunjuk PSSI untuk Timnas Indonesia vs Curacao
INDOSPORT.COM - Berikut nilai plus dan minus dari Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, venue yang ditunjuk PSSI untuk laga kedua timnas Indonesia vs Curacao.
Timnas Indonesia akan melakoni FIFA Matchday melawan Curacao pada 24 dan 27 September nanti. Laga pertama di GBLA, laga kedua masih menuai polemik.
Beberapa waktu terakhir, PSSI menuai kecaman karena membatalkan laga kedua timnas Indonesia vs Curacao yang awalnya digelar di Jakarta International Stadium.
PSSI berdalih bahwa stadion yang terletak di Jakarta Utara itu belum berstandar FIFA, sehingga belum siap untuk menggelar laga pamungkas timnas Indonesia vs Curacao.
"Untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak, perlu dilakukan simulasi," ungkap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Di samping itu, terkait dengan plafon yang rendah, karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi nanti bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum," lanjut Yunus.
PSSI menawarkan alternatif bahwa skuat Garuda akan bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Tetapi netizen sepakat untuk menolak wacana tersebut.
Terlepas dari faktor politik yang mewarnai penunjukkan Stadion Pakansari, netizen juga menilai lapangan yang ada di Kota Hujan itu memiliki beberapa kekurangan.
Berikut INDOSPORT merangkum plus dan minus Stadion Pakansari, jika menjadi venue pertandingan FIFA Matchday antara timnas Indonesia melawan Curacao.
1. 1. Kapasitas Lebih Kecil
Stadion Pakansari memiliki kapasitas 30.000 penonton, lebih sedikit dibandingkan Gelora Bung Karno yang memiliki kapasitas 77.000 penonton, dan JIS dengan 82.000 penonton.
Jika pertandingan timnas Indonesia di GBK saja, tribun selalu penuh, kapasitas Stadion Pakansari nampaknya belum bisa menampung animo suporter Merah Putih.
2. Drainase Buruk
Stadion Pakansari juga digunakan dalam kompetisi Liga 1 2022-2023, menjadi homebase bagi Persikabo 1973 dan Rans Nusantara FC.
Dalam beberapa pertandingan, nampak Stadion Pakansari tergenang air, karena Bogor memang dikenal sebagai 'Kota Hujan' dan saat ini sudah memasuki musim hujan.
Pertandingan bisa dilanjutkan sesaat setelah hujan reda, namun drainase yang buruk membuat lapangan tergenang air, membuat bola sulit bergulir di lapangan.
3. Akses Tidak Dilewati Angkutan Umum
Sudah diketahui bersama bahwa Stadion Pakansari memiliki akses yang cukup jauh, tidak ada angkutan umum yang mangkal persis di jalan utama dekat stadion.
Jika menggunakan commuter line, suporter bisa turun di Stasiun Cibinong atau Bojong Gede, lalu melanjutkan perjalanan dengan angkot atau bus, kemudian berjalan kaki.
Sementara untuk kendaraan pribadi, aksesnya lebih mudah. Jika lewat tol Jagorawi, maka cukup keluar di Exit Tol Sentul dan lanjut menuju arah stadion.
PR berikutnya, jika pertandingan dilakukan malam hari, maka suporter harus waspada dalam perjalanan pulang, sekaligus juga memerhatikan ketersediaan angkutan umum.
2. 4. Familier Bagi Timnas Indonesia
Jika memang Stadion Pakansari akan menjadi venue pertandingan FIFA Matchday timnas Indonesia vs Curacao, maka ini akan jadi kabar baik bagi Egy Maulana dkk.
Beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang kerap menggunakan Pakansari, sehingga mereka sudah kenal betul seluk beluk lapangan yang ada di Bogor tersebut.
Khususnya bagi pemain Liga 1 yang juga sering mencicipi Stadion Pakansari, akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan venue pertandingan saat bersua Curacao.
Pun ketika terjadi hujan saat pertandingan, para pemain Timnas akan lebih mudah adaptasi di Stadion Pakansari, ketimbang tim tamu yang belum mengetahui medan.