x

Jelang Duel vs AC Milan, Pelatih Dinamo Zagreb Anggap Chelsea Lebih Mudah Dikalahkan

Rabu, 14 September 2022 20:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Dinamo Zagreb enggan terlena kala jumpa AC Milan di Liga Champions meski sebelumnya menunjukkan potensi dengan menggebuk Chelsea 1-0.

INDOSPORT.COM - Menyongsong pertandingan matchday kedua fase grup Liga Champions 2022/2023 kontra AC Milan, Ante Cecic mengaku jika timnya bukan favorit untuk menang.

Manajer Dinamo Zagreb tersebut memprediksi jika partai ini akan jadi ujian yang lebih sulit bagi para pemainnya ketimbang saat mengalahkan Chelsea.

Baca Juga

Zagreb secara mengejutkan mampu membuat Chelsea bertekuk lutut dengan skor 1-0 di matchday pertama lalu meski mereka sama sekali tidak diunggulkan.

Menyusul hasil imbang 1-1 yang didapat oleh AC Milan kala bersua Red Bull Salzburg, jadilah sang raksasa Kroasia saat ini menguasai pucak klasemen Grup E.

Namun ujian sebenarnya bagi Dinamo Zagreb di Liga Champions baru akan tiba pada Rabu (14/09/22) malam ini ketika mereka harus bertandang ke markas AC Milan.

Baca Juga

Tanpa dukungan publik mereka, The Purgeri bisa jadi bulan-bulanan I Rossoneri dan Cecic menyadari itu.

"Baik Chelsea maupun AC Milan adalah tim kuat. Bedanya saat kami menang melawan Chelsea pertandingan berstatus kandang. Bisa dibilang partai melawan AC Milan akan lebih menyulitkan," ujar Ante Cecic.

Baca Juga

"Semoga saja kami bisa mengulangi performa seperti di matchday pertama. Tim ini sudah siap untuk menunjukkan semua kemampuan,"

"Tentu saja analisa pada permainan Milan sudah dilakukan. Sebisa mungkin kami akan menyulitkan mereka tapi kami jelas bukan favorit," pungkas mantan juru taktik timnas Kroasia tersebut.


1. Buru 3 Poin

Stefano Pioli, manajer AC Milan

Sementara itu AC Milan memberi sinyal jika mereka hanya mau memetik tiga poin di San Siro malam ini.

Tragedi musim lalu dimana mereka tersingkir dari Liga Champions sejak fase grup sebagai juru kunci enggan diulangi lagi.

Baca Juga

Stefano Pioli selaku pelatih kepala meyakinkan publik jika musim ini tim arahannya sudah berbeda dan telah berkembang.

AC Milan tentunya harus menjaga kapasitas mereka sebagai juara bertahan Liga Italia.

"Dinamo Zagreb punya pertahanan yang kompak dan sangat mematikan dalam transisi menyerang. Tim yang sangat kuat," beber Pioli.

Baca Juga

"Pengalaman musim lalu sudah membuat kami jadi tim yang lebih baik. Jika bisa menunjukkan penampilan seperti biasa menang di Liga Champions bukan masalah,"

"Kami tidak mengalahkan Salzburg di partai pertama karena mereka tampil oke sejak awal. Kesalahan-kesalahan yang muncul jangan sampai terulang lagi," tambahnya.

Baca Juga

AC Milan dan Dinamo Zagreb sendiri sudah 20 tahun lebih tidak bertemu di pertandingan kompetitif. Kali terakhir kedua tim bersua di Liga Champions adalah pada Agustus 2000 silam.

Il Diavolo Rosso masih memegang keunggulan dalam head-to-head karena dari dua bentrokan mereka selalu menang dengan agregat gol 6-1.


2. Origi Menempi, AC Milan Lirik Asensio Lagi

Marco Asensio

Aktifitas belanja klub raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan dipastikan akan berlanjut pada bursa transfer musim dingin yang jatuh pada Januari 2023.

Lini serang menjadi prioritas AC Milan sebagai sang juara bertahan Liga Italia musim lalu. Mereka kembali dikaitkan dengan bintang Real Madrid, Marco Asensio.

Opsi pemain depan terutama yang berposisi penyerang tengah yang dimiliki oleh AC Milan memang begitu sedikit kendati mereka mengikuti tiga kompetisi di musim ini.

Hanya ada Olivier Giroud yang fit sementara Ante Rebic dan Divock Origi harus masuk ruang dokter dengan keluhan masing-masing. Absennya Origi paling mengecewakan.

Pasalnya ia digadang-gadang akan bisa menjadi sumber gol utama tim usai didatangkan dari Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu.

Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Kena Prank Origi, AC Milan Siap Gaet Cinta Lama Mereka

ChelseaLiga ChampionsAC MilanDinamo ZagrebOne Football

Berita Terkini