Rashford Cedera, Manchester United Punya Senjata Tersembunyi di Liga Europa

INDOSPORT.COM - Alejandro Garnacho, winger muda Manchester United, siap jadi starter saat klubnya akan melawan FC Sheriff di Liga Europa 2022-2023.

Hal ini bisa saja terjadi karena MU datang ke markas asal Moldova tersebut dengan tidak dalam kondisi kekuatan terbaiknya.

Setan Merah tidak membawa pemain-pemain andalannya, seperti Marcus Rashford, Antony Martial, dan Anthony Elanga.

Absennya pemain-pemain tersebut membuka peluang besar bagi Garnacho untuk bisa tampil sebagai starter di laga Grup E tersebut.

Pemain sayap asal Argentina ini bisa mengisi posisi di sayap kiri untuk menggantikan Elanga. Ia akan berduet dengan Antony di sayap kanan.

Garnacho memang masih sangat muda dengan usianya baru 18 tahun. Namun, kemampuannya bisa jadi pertimbangan.

Produk akademi Atletico Madrid ini punya peran besar saat membawa Manchester United U-21 menjuarai FA Youth Cup di musim 2021-2022.

Saat itu, Garnacho mampu mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Nottingham Forest di laga final.

Keberhasilan ini membuatnya dipuji oleh pelatih Travis Binnion. "Anak itu bisa berada di stadion mana pun di dunia," kata Binnion dari Express.

"Beberapa dari mereka (pemain muda MU) punya kemampuan sepertinya dan itulah mengapa mereka akan memiliki karier yang bagus."

"Kami memiliki tanggung jawab untuk mempertahankannya. Sangat menyenangkan berbagi kepada penggemar karena pemain ini punya kelas yang berbeda."

1. Man United Siap Bangkit

Alejandro Garnacho juga sudah membuat debutnya berseragam Setan Merah di musim 2022-2023 ini saat melawan Real Sociedad pada pekan lalu.

Di laga ini, ia tampil dari bangku cadangan. Sayangnya, Manchester United kalah 0-1 dari Sociedad yang menang berkat gol penalti Brais Mendez.

Kekalahan ini jelas jadi evaluasi Erik ten Hag, pelatih MU. Pasalnya, klubnya baru saja menang empat kali beruntun di laga terakhir Liga Inggris.

Kekalahan dari Sociedad ini juga membuat MU berada di peringkat ketiga klasemen Grup E Liga Europa dengan tanpa poin apapun.

Setan Merah terpaut tiga poin dari Sheriff yang ada di puncak Grup E berkat kemenangan 3-0 atas Omonia, klub asal Siprus, pada pekan lalu.

Melihat situasi ini, Antony sebagai pemain terbaru Manchester United, ingin klubnya bangkit dan memenangi laga kedua Grup E ini.

"Saya selalu menantikan untuk bermain dengan seragam United. Ini selalu jadi alasan saya untuk bersemangat," ujar Antony.

"Sayangnya, kami kalah di pertandingan pertama. Tetapi, kini kami harus fokus 100 persen di pertandingan nanti malam untuk membawa pulang tiga poin."

"Kami tahu ini akan jadi laga yang sulit. Tetapi, semua tahu kehebatan Manchester United. Jadi, kami akan bermain demi kehormatan lambang ini," tutup Antony.

2. Jelang Sheriff Tiraspol vs Man United, Bomber Andalan Cedera

Manchester United dilanda kabar tak sedap karena bomber andalannya, Marcus Rashford, dirundung cedera jelang laga Liga Europa kontra Sheriff.

Pada laga Liga Europa ini, Manchester United bakal menggunakan kesempatan ini untuk bangkit setelah kalah tipis melawan Real Sociedad di laga perdana.

Sebelumnya, Man United tengah kesetanan di Liga Inggris setelah menuai hasil tak sedap di dua laga pertama dengan kekalahan memalukan.

Pasukan Erik ten Hag tersebut merespons kekalahan di dua laga awal dengan cara menyapu bersih empat laga setelahnya dengan kemenangan.

Menghadapi Liverpool, Southampton, Leicester City, dan Arsenal, Manchester United mampu mengamankan poin penuh sehingga bisa puas bertengger di posisi lima klasemen Liga Inggris.