Gagal Reuni Karena Pemecatan Thomas Tuchel, Begini Kehidupan Baru Aubameyang di Chelsea

INDOSPORT.COM – Usai gagal reuni karena pemecatan Thomas Tuchel, penyerang baru Chelsea, Aubameyang, ungkap kehidupannya setelah kembali ke Liga Inggris (Premier League).

Setelah kekalahan di laga perdana Liga Champions 2022/2023 melawan Dinamo Zagreb, Chelsea secara mengejutkan langsung menyodorkan surat pemecatan kepada Thomas Tuchel.

Padahal Todd Boehly telah menghabiskan sejumlah uang demi mendapatkan pemain impian Tuchel. Sayang, ia tak sabar memberikan waktu untuk pelatih asal Jerman itu.

Kini, pemecatan itu turut membuat para pemain, termasuk sejumlah armada yang baru direkrut pada bursa transfer musim panas ini turut dibuat terkejut.

Salah satu pemain baru yang tampaknya cukup dikejutkan dengan pemecatan Thomas Tuchel, adalah Aubameyang.

Melansir dari Transfermarkt, pada waktu itu Thomas Tuchel dan Aubameyang pernah menjalin kerja sama apik ketika masing-masing berada di Borussia Dortmund.

Sebagaimana diketahui, ketika masih menjadi pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel mampu membuat Aubameyang menjadi pemain haus gol.

Ketika bersama Tuchel di musim 2015/16, Aubameyang mampu menciptakan 25 gol dan enam assist dari 31 pertandingan di Bundesliga.

Kemudian pada musim terakhirnya bersama Dortmund, penyerang berdarah Afrika itu sukses mencetak 31 gol dari 32 pertandingan di Bundesliga 2016/17.

Setelah lama tak bersua, Aubameyang pada akhirnya bisa kembali bergabung bersama mantan pelatihnya. Tapi, tak berselang lama Chelsea justru memecat Thomas Tuchel.

1. Kisah Baru Aubameyang di Chelsea

Melansir dari African Football, baru-baru ini Aubameyang telah membagikan sebuah kisah terkait pergantian pelatih di Chelsea.

Meskipun, kepindahannya ke London Barat berjalan dengan lambar, tapi juga turut membuat pendukung The Gunners gempar.

Aubameyang, yang juga dikenal dengan nama panggilan Auba, bergabung dengan Chelsea dengan harapan bisa bekerja kembali dengan Thomas Tuchel.

Hanya saja, baru melakoni satu pertandingan bersama Thomas Tuchel di Liga Champions 2022/2023. Nasib justru berkata lain.

Kendati demikian, Auba tampaknya tak menutup diri dengan kehadiran Graham Potter sebagai pengganti Thomas Tuchel.

Menariknya, mantan pemain bintang Arsenal itu, turut menyebutkan jika Graham Potter merupakan sosok pelatih yang positif.

“Graham Potter merupakan pelatih hebat. Kami akan banyak belajar dengannya, dan berusaha menang secepat mungkin dengannya,” ungkap Aubameyang menurut situs resmi Chelsea.

“Saya pikir, saya akan mudah beradaptasi dengannya. Ide-ide yang dibawanya sangatlah jelas,” tambah Auba.

Sementara itu, penyerang baru Chelsea itu juga turut mengungkapkan jika saat ini kondisinya tidak sepenuhnya baik.

Setelah mendapatkan cedera karena adanya perampokan di rumahnya beberapa waktu lalu, ia berharap akan segera pulih pasca jeda internasional nanti.

2. Chelsea Ingin Curi Bomber Rival Sekota

Salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, memiliki minat untuk mendatangkan Harry Kane, karena hingga kini Pierre-Emerick Aubameyang belum terlalu berkontribusi.

Chelsea kini sudah memasuki era baru, ditambah dengan kedatangan pelatih anyar, Graham Potter, ke Stamford Bridge pada awal September 2022.

Hal tersebut tentunya membuat Chelsea mengalami perubahan dalam skuat utamanya, tergantung dengan kebutuhan Graham Potter dalam rencana taktik.

Baca selengkapnya: Sudah Bakar Duit untuk Aubameyang, Chelsea Masih Ingin Curi Bomber Rival Sekota