x

Timnas Indonesia vs Curacao: Adu Jenius Shin Tae-yong dan Remko Bicentini, Siapa yang Lebih Gacor?

Jumat, 23 September 2022 10:38 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Shin Tae-yong resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM – Melihat perbandingan statistik Shin Tae-yong dan Remko Bicentini jelang pertemuan Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday.

Timnas Indonesia akan melakoni FIFA Matchday pada September ini dengan menjamu tim CONCACAF, yakni Curacao.

Baca Juga

Dijadwalkan skuad Garuda akan menghadapi Curacao sebanyak dua kali, yakni masing-masing pada tanggal 24 dan 27 September 2022.

Duel ini sendiri telah dinantikan oleh Timnas Indonesia dan para pendukungnya. Sebab, duel ini memiliki dua misi penting bagi anak asuh Shin Tae-yong.

Misi pertama adalah mengukur kekuatan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong yang telah melatih selama dua tahun lebih.

Baca Juga

Lalu misi kedua adalah guna menaikkan ranking Timnas Indonesia di FIFA. Kebetulan, Curacao sendiri merupakan salah satu negara di 100 besar ranking FIFA.

Saat ini, Curacao berada di peringkat ke-84, sedangkan Timnas Indonesia berada di peringkat ke-155 atau terpaut 71 peringkat.

Dalam duel ini, tak hanya pemain yang akan saling berduel di lapangan, melainkan juga pelatih dari kedua kesebelasan tersebut.

Baca Juga

Shin Tae-yong dan pelatih Curacao, Remko Bicentini, akan saling beradu taktik dan strategi untuk membawa timnya meraih kemenangan di FIFA Matchday kali ini.

Jelang keduanya beradu taktik, ada baiknya melihat statistik kedua pelatih selama melatih. Bagaimana kiprah masing-masing pelatih?


1. Shin Tae-yong vs Remko Bicentini

Shin Tae-yong.

Selama berkarier sebagai pelatih, baik Shin Tae-yong dan Remko Bicentini sama-sama banyak menukangi tim nasional.

Meski begitu, keduanya sama-sama pernah mencicipi karier kepelatihan di level klub dan juga mengawali dunia kepelatihan dari posisi asisten pelatih.

Kebetulan, baik Shin Tae-yong dan Bicentini sama-sama mengawali karier kepelatihan di awal tahun 2000 an, yakni 2005 dan 2007.

Baca Juga

Bedanya, Shin Tae-yong mengawali karier kepelatihan dari jabatan asisten pelatih di level klub,yakni bersama Brisbane Roar.

Sedangkan Bicentini justru mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di level tim nasional, yakni bersama Curacao.

Selama berkarier sebagai pelatih, Shin Tae-yong boleh membusungkan dadanya atas Bicentini. Apalagi berbicara soal prestasi.

Baca Juga

Sebab, Shin Tae-yong mampu membawa tim yang ia latih meraih gelar sebanyak tiga kali, yakni kala menukangi Seongnam Ilhwa Chunma dan Timnas Korea Selatan.

Sedangkan Bicentini malah baru mengantarkan timnya sekali meraih gelar, yakni Piala Karibia bersama tim nasional Curacao.

Terlepas dari prestasi itu, bagaimana perbanding Shin Tae-yong dan Remko Bicentini selama berkarier sebagai pelatih sejak tahun 2000 an?


2. Shin Tae-yong Unggul Jauh

Shin Tae-yong, Latihan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2020 di Singapura

Secara statistik yang tersaji dalam jumlah pertandingan yang telah dipimpin, Shin Tae-yong lagi-lagi bisa membusungkan dada atas Remko Bicentini.

Sebab, Shin Tae-yong tercatat telah melatih sebanyak 290 pertandingan dengan meraih 128 kemenangan, 70 hasil imbang, dan 82 kekalahan.

Sedangkan Bicentini baru melatih seumur jagung. Dilansir dari Transfermarkt, dirinya baru melatih 46 laga saja di seluruh tim yang ia latih, dengan catatan 22 kemenangan, 10 hasil imbang dan 14 kekalahan.

Baca Juga

Secara rasio, bisa dikatakan Bicentini unggul. Tapi secara keseluruhan Shin Tae-yong jauh lebih berpengalaman ketimbang calon lawannya itu.

Apalagi Shin Tae-yong punya status sebagai pelatih Piala Dunia, kala memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia.

Sedangkan Bicentini lebih banyak menjadi asisten pelatih, di mana ia pernah menjadi asisten Guus Hiddink dan Patrick Kluivert.

Baca Juga

Meski tak punya karier kepelatihan apik, siapa sangka Bicentini ternyata pernah menjadi asisten pelatih di Timnas Kanada dan tim Liga Belanda, NEC Nijmegen.

Terlepas dari kiprah keduanya dan status yang dimiliki, baik Shin Tae-yong dan Bicentini akan saling membuktikan siapa yang paling hebat soal taktik dan strategi saat Timnas Indonesia vs Curacao.

Akankah pengalaman Shin Tae-yong bisa membuat Timnas Indonesia mengalahkan Curacao besutan Remko Bicentini?

Timnas IndonesiaIn Depth SportsTim Nasional CuracaoShin Tae-yongOne Football

Berita Terkini