5 Legenda AC Milan Tersukses yang Cemerlang Bersama Timnas Negaranya
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, memiliki segudang pemain dan legenda yang sudah mendunia.
Beberapa di antaranya bahkan berhasil menuai kesuksesan bersama timnas negaranya, seperti lima sosok berikut ini.
Yang pertama adalah Ricardo Kaka. Selain dikenal berkat wajahnya yang rupawan, ia juga memiliki karier yang mentereng baik di level klub maupun internasional.
Ia bahkan satu dari sekian pemain yang berhasil memenangkan Piala Dunia, Ballon d’Or, dan Liga Champions sekaligus.
Raihan ini membuatnya sejajar dengan nama-nama besar seperti Zinedine Zidane, Rivaldo, Thomas Muller, dan yang lainnya.
Sepak terjang mantan pemain yang akrab disapa Kaka ini bagi AC Milan dan Timnas Brasil pun cukup layak menjadikannya seorang legenda lapangan hijau.
Ia tercatat sudah berpartisipasi di tiga edisi Piala Dunia, menunjukkan logetivity yang cukup impresif di level internasional.
Dari tiga kesempatan berlaga di kompetisi akbar empat tahunan tersebut, Kaka memenangkan satu di antaranya yakni edisi 2002.
Ia bersama Timnas Brasil menumpas perlawanan Jerman 2-0 di final yang digelar di Stadion Yokohama, Jepang.
Selama berseragam tim Samba, sosok bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite ini mencatat 92 caps dan 29 gol.
1. Kaka dan Marco van Basten
Sementara itu di AC Milan, Kaka telah menggondol sejumlah gelar seperti Liga Italia, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Supercoppa Italiana.
Perpaduan fisik yang menarik dan skill sepak bola yang impresif, tidak heran apabila Kaka digandrungi banyak penggemar sepak bola terutama kaum hawa.
Juara Piala Konfederasi FIFA dua kali bersama Timnas Brasil ini pensiun pada tahun 2017 dan berniat mengabdi untuk mantan klubnya, AC Milan, jika dibutuhkan.
Marco van Basten
AC Milan pernah punya trio Belanda yang sangat melegenda dan salah satu anggotanya adalah Marco van Basten.
Kesuksesan legenda sepak bola Belanda tersebut di level klub dengan meraih tiga scudetto, dua gelar Eropa, dan sebagainya, ternyata cukup menular di timnas.
Meski bukan berupa trofi yang seabrek, sepak terjang Marco van Basten bersama Oranje terbilang ikonik.
Euro 1988 adalah satu-satunya trofi yang berhasil ia raih bersama Timnas Belanda selama berkarier di dunia sepak bola.
Meski begitu, kompetisi tersebut layak menempati satu spot spesial di hati Marco van Basten. Selain menjadi juara ia juga menggondol gelar top skor.
Sebanyak lima gol berhasil ia lesatkan sepanjang kompetisi, mengungguli dua pesaing terdekatnya yakni Rudi Voller dan Oleh Protasov.
Satu di antara lima gol tersebut pun ia cetak saat bermain di final melawan Uni Soviet di Munchen. Saat itu Timnas Belanda menang dengan skor 2-0 berkat Marco van Basten dan Ruud Gullit.
2. Maldini, Gullit, Pirlo
Paolo Maldini
Rasanya tidak lengkap jika tidak memasukkan nama sosok yang satu ini jika membahas daftar legenda AC Milan sepanjang masa.
Selain menjadi one man one club di AC Milan, ayah Daniel Maldini tersebut bermain selama 14 tahun untuk Timnas Italia.
Walau tidak pernah memenangkan Piala Dunia, Paolo Maldini tetap layak berada di daftar ini. Selama berseragam Gli Azzurri, ia pernah tampil di sejumlah kompetisi bergengsi.
Di Piala Dunia, ia encapai semifinal sampai dua kali masing-masing di edisi 1990 (tempat ketiga) dan 1994 (runner-up).
Kemudian di kancah Piala Eropa alias Euro, juga pernah merasakan manis pahitnya bermain di partai puncak.
Bersama Timnas Italia, ia hanya berakhir sebagai runner-up usai ditekuk Prancis era David Trezeguet 2-1 di Rotterdam 2000.
Ruud Gullit
Satu lagi anggota trio Belanda AC Milan yang memiliki sepak terjang di tim nasional yang cukup layak dibahas.
Ia bermain di skuad Oranje saat Timnas Belanda sedang bagus-bagusnya di level internasional. Walau tidak memenangkan gelar, Ruud Gullit tetap salah satu pemain terbaik yang pernah eksis bagi Negeri Kincir Angin.
Andrea Pirlo
Mantan pemain yang pernah berseragam AC Milan selama kurang lebih satu dekade tersebut tampil sangat cemerlang bersama Timnas Italia: memenangkan Piala Dunia dan Euro U-21.
Sejak bergabung dengan tim U-15, Andrea Pirlo berkembang di level usia hingga akhirnya mentas ke tim senior pada 2002. Ia juga membantu Italia meraih perunggu di Olimpiade Athena 2004.
Sumber: sempremilan