x

Gagal Pepet Napoli di Liga Italia, AC Milan Wajib Singkirkan 5 Pemain Ini

Rabu, 9 November 2022 10:05 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
Pemain AC Milan Fikayo Tomori, Rafael Leao dan Fode Ballo-Toure melakukan selebrasi usai pertandingan REUTERS-Alberto Lingria

INDOSPORT.COM – Hasil imbang melawan Cremonese di Liga Italia (Serie A) membuat AC Milan gagal mendekati Napoli di puncak klasemen. Tanggung jawab ada pada 5 pemain ini.

Seperti diketahui, raksasa Liga Italia, AC Milan gagal meraih kemenangan dalam lanjutan laga Liga Italia melawan Cremonese yang berada di zona degradasi.

Hasil ini membuat Rossoneri gagal mendekati Napoli di puncak klasemen Liga Italia dengan jarak 8 poin,

Selain itu, AC Milan pun kesulitan tampil bagus usai menurunkan beberapa pemain lapis kedua dan memainkan formasi baru garapan Stefano Pioli.

Menilik susunan pemain yang ditampilkan, 5 pemain ini harus dibuang AC Milan untuk memperbaiki skuat di Januari 2023 nanti usai gagal menang dari Cremonese.

Fode Ballo-Toure

Baca Juga

Bek kiri AC Milan ini kembali gagal menunjukkan performa menawan ketika menggantikan Theo Hernandez sebagai bek kiri,

AC Milan benar-benar terlihat kepayahan ketika Theo Hernandez tak dapat turun ke lapangan karena akumulasi kartu kuning.

Baca Juga

Tentunya, Rossoneri dan Stefano Pioli harus mencari pelapis sepadan untuk Theo Hernandez, lantaran Fode Ballo-Toure terus-menerus tampil buruk.

Posisi bek sayap lah yang akan jadi konsentrasi AC Milan untuk diperbaiki, lantaran terus-terusan jadi titik lemah dari tim.

Fode Ballo-Toure jadi nama pertama yang harus dibuang oleh AC Milan untuk memperbaiki performa mereka di posisi bek kiri.

Baca Juga

1. Brahim Diaz

Brahim Diaz dalam pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus

Sebagai salah satu pemain yang masih berstatus pinjaman, Brahim Diaz sebenarnya tampil cukup bagus dan kerap kali menjadi sumber kemenangan AC Milan.

Namun demikian, dalam pertandingan melawan Cremonese, performa Brahim Diaz lagi-lagi tak terlihat dan gagal memanfaatkan peluang.

Selain itu, Brahim Diaz gagal menjadi pengatur serangan sembil membantu serangan AC Milan, sehingga lini depan tak terlihat produktif.

Namun, dikutip dari cult of calico, performa gelandang serang asal Spanyol ini terlihat naik dan turun, selain juga tak tampil brilian.

AC Milan harus mencari pemain baru untuk memperkuat lini serang dengan mendatangkan pemain baru sebagai pengganti Brahim Diaz.

Malick Thiaw

Baca Juga

Tak tampil mengesankan dalam debut penuh pertamanya bersama dengan AC Milan dan kurang bagus saat menghadapi Cremonese.

Malick Thiaw tampil buruk di lini belakang dan beberapa kali terkecoh oleh pergerakan pemain Cremonese, sehingga membahayakan pertahanan AC Milan.

Baca Juga

Selain itu, sebagai pemain belakang yang harus membangun serangan, Thiaw gagal memberikan umpan dengan baik dan kurang akurat.

Dengan mempertimbangkan usia yang masih muda, Malick Thiaw bisa dipinjamkan oleh AC Milan ke klub lain untuk memberikan pengalaman.

Jika Malick Thiaw dipinjamkan, maka AC Milan bisa mendatangkan pemain baru untuk menyempurnakan permainan, terutama lini belakang.

Baca Juga

2. Divock Origi

Divock Origi dalam pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus

Mantan penyerang Liverpool ini kembali gagal menunjukkan diri ketika menjadi pengganti Olivier Giroud di lini depan AC Milan.

Hampir mencetak gol pada pertandingan Liga Italia antara Cremonese vs AC Milan, Divock Origi terkena offside.

Selain itu, ada peluang lain yang gagal dimanfaatkan oleh Divock Origi dari situasi satu lawan satu yang kemudian dihentikan oleh kiper Cremonese, Marco Carnesecchi yang tampil gemilang.

Namun demikian, dengan catatan penampilan selama enam bulan belakangan, Divock Origi belum memenuhi standar untuk menjadi penyerang AC Milan.

AC Milan perlu mencari penyerang baru sebagai pelapis Olivier Giroud dan Divock Origi bisa jadi akan dibuang untuk memberikan posisi kosong.

Charles De Ketelaere

Baca Juga

Setelah lagi-lagi tampil buruk, AC Milan mungkin perlu mempertimbangkan untuk menendang pemain Belgia, Charles De Ketelaere.

Dalam pertandingan melawan Cremonese, eks pemain Club Brugge ini gagal menampilkan performa terbaik ketika ditampilkan sebagai pemain pengganti.

Baca Juga

Menurut Cult of Calcio, penampilan De Ketelaere  tidak menambahkan apapun bagi AC Milan dan cenderung biasa saja.

Meskipun membantu serangan AC Milan, tidak ada perbaikan berarti yang meningkatkan performa dari klub dalam menghadapi Cremonese di Liga Italia.

Stefano Pioli perlu berhitung lebih cermat untuk menggenjot performa Charles De Ketelaere yang menjadi pembelian termahal AC Milan agar performa di Liga Italia semakin membaik.

Baca Juga
AC MilanDivock OrigiOlivier GiroudLiga ItaliaBerita Liga ItaliaFode Ballo-ToureCremonese

Berita Terkini