Eko Yuli Pecahkan Rekor Dunia, Manajer Tim Ungkap Rahasianya

Minggu, 4 November 2018 09:52 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© IWF.com
Eko Yuli juara dunia kejuaraan angkat besi di Turkmenistan. Copyright: © IWF.com
Eko Yuli juara dunia kejuaraan angkat besi di Turkmenistan.

INDOSPORT.COM - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses merebut medali emas kelas 61 kg sekaligus memecahkan rekor dunia pada kejuaraan dunia angkat besi di Asghabat, Turkmenistan, Sabtu (03/11/18) waktu setempat.

Rekor yang dicetak Eko Yuli pada kelas yang baru dipertandingkan tersebut adalah dengan total angkatan 317 kg dari 313 kg sebelumnya, dengan rincian angkatan clean and jerk 174 kg dan snatch 143 kg.

Manajer tim, Sony Kasiran dalam keterangan resmi PB PABBSI yang dilansir dari kantor berita Antara, Minggu (04/11/18) mengungkapkan jika kesuksesan Eko dalam meraih rekor dunia tidak terlepas dari strategi yang diterapkan tim pelatih saat mengajukan permintaan angkatan.

“Awalnya kita ajukan angkatan 177 untuk clean and jerk untuk mengelabui China. Tapi ketika China dan Kolombia gagal di angkatan 172 akhirnya tim pelatih putuskan menjadi 174 kg,” kata Sony Kasiran.

Sebelumnya pada kelas 61 kg, wakil China telah mendominasi dan sukses meraih medali perak dan perunggu. Fabin Li mencatatkan total angkatan 310 kg, dan Fulin Qin memiliki total angkatan 308 kg.

Melihat hal ini, Sony Kasiran mencoba membaca peluang Eko untuk dapat meraih medali emas, lantaran kejuaraan dunia di Asghabat ini merupakan kualifikasi pertama untuk turun di Olimpiade 2020 Tokyo Jepang.

“Masih ada delapan seri lagi dan enam diantaranya berlangsung sepanjang tahun 2019, dan dua kualifikasi lagi pada tahun 2020 atau menjelang Olimpiade berlangsung,” katanya menambahkan.

Sementara itu, lifter putri Sri Wahyuni yang turun di kelas 49 kg putri gagal meraih hasil maksimal. Peraih medali perak Asian Games 2018 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut harus puas berada di peringkat ketujuh.

Pada kejuaraan dunia angkat besi yang akan berlangsung hingga Sabtu (10/11/18) mendatang, lifter Indonesia yang akan tampil selanjutnya adalah Deni dan Triyatno yang turun di kelas 67 kg, dan lifter putri Acchedya Jagaddhita di kelas 55 Kg Lifter.

Peringkat pertama hingga kedelapan di masing-masing kelas nantinya akan lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.

Penulis: Martini

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Sepak Bola hanya di INDOSPORT