Laurel Hubbard, Atlet Transgender Pertama yang Bakal Berpartisipasi di Olimpiade

Kamis, 6 Mei 2021 19:36 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Scott Barbour/Getty Images
Laurel Hubbard, atlet transgender pertama yang akan berpartisipasi di Olimpiade. Copyright: © Scott Barbour/Getty Images
Laurel Hubbard, atlet transgender pertama yang akan berpartisipasi di Olimpiade.
Picu Kontroversi

Tentu kabar ini membuat Laurel Hubbard menjadi sorotan, dan berpotensi mengundang perdebatan tentang keputusan untuk mengizinkan seorang transgender berpartisipasi di ajang pesta olahraga terbesar di dunia sekelas Olimpiade Tokyo Juli nanti.

Pasalnya, sejumlah pihak menyatakan bahwa keputusan tersebut tak adil, dengan Hubbard akan diuntungkan karena ia memiliki energi seorang atlet pria.

Sementara itu pada tahun 2015, IOC mengeluarkan pedoman baru yang memungkinkan transgender untuk berkompetisi dalam kategori wanita asalkan kadar testosteron mereka di bawah 10 nmol per liter.

Atau setidaknya selama 12 bulan sebelum kompetisi pertama mereka,aturan yang juga diikuti oleh Federasi Angkat Besi Internasional.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan wanita transgender mempertahankan keunggulan atletik dibandingkan cisgender mereka bahkan setelah setahun menjalani terapi hormon.

Hubbard diketahui sempat mengikuti kompetisi angkat besi pria sebelum bertransisi pada tahun 2013 tetapi tidak bersaing secara internasional.

Lalu ia pernah meraih medali emas di Pacific Games 2019 di Samoa, di mana ia mengalahkan juara Commonwealth Games Samoa Feagaiga Stowers, memicu kemarahan di negara kepulauan itu.

Federasi angkat besi Australia juga sempat mencoba menghalangi Hubbard untuk berkompetisi di Commonwealth Games 2018 tetapi ditolak oleh penyelenggara.