"Kami menggunakan 'instant play'. Dengan fitur ini wasit bisa memeriksa rekaman secara detil untuk mengambil keputusan, karena tidak bisa dipungkiri terkadang mereka ragu dalam ambil keputusan," kata Komisioner IBL Hasan Gozali seperti dikutip dari Antara, Jumat (08/01/16).
Dia menjelaskan, fitur tersebut didukung dengan sejumlah kamera yang akan dipasang pada titik vital selama jalannya pertandingan. Namun wasit hanya bisa menggunakan fitur tersebut pada dua menit terakhir sebelum pertandingan usai.
Selain baru pertama kali mengadopsi fitur "instant play", pada turnamen reguler musim ini IBL juga akan meluncurkan aplikasi pada sistem operasi Android dan iOS.
Melalui aplikasi tersebut diharapkan para penggemar bola basket di Indonesia dapat dengan mudah memperbarui data dan informasi mengenai jalannya pertandingan.
"Nama aplikasinya 'IBL Indonesia', untuk Android dan iOS. Namun baru di sistem Android yang sudah berjalan, untuk iOS akan segera menyusul," tutur Hasan menambahkan.
Turnamen IBL musim 2016 telah resmi dibuka dan akan berlangsung pada 9-17 Januari mendatang di Hall A Basket Senayan. Jakarta akan menjadi kota pembuka IBL musim ini dan juga akan diselenggarakan di lima kota lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang hingga bulan Mei 2016.
Untuk seri hari pertama yang dimulai Sabtu (09/01/16), akan diisi dengan empat pertandingan, yaitu Pacific Caesar Surabaya vs Hangtuah Sumsel (13.30-15.30), Satya Wacana Salatiga vs NSH Jakarta (15.30-17.30), M88 Aspac Jakarta vs Satria Muda Pertamina Jakarta (18.00-20.00), dan Pelita Jaya Energi Mega Persada vs Garuda Bandung (20.00-22.00).