Sejak tip off, kedua tim langsung terlibat jual beli serangan, namun kerap gagal menghasilkan point. Hal itu disebabkan akurasi tembakan dari kedua tim yang buruk. Di kuarter pembuka ini, Bimasakti hanya menorehkan 29 persen field goals, sementara NSH membukukan 21 persen field goals.
NSH melesat kencang pada awal kuarter kedua untuk menjauhkan keunggulan 19-10. Akurasi tembakan yang membaik dari para pemain membuat NSH terus mendulang point demi point.
Bima Sakti Nikko Steel Malang v NSH Jakarta
Penampilan gemilang dari kapten Azzaryan Pradhitya dan Imanudin Husnuzan yang masing-masing mencetak delapan dan enam angka, turut mendongkrak permainan NSH di kuarter kedua ini. NSH menutup kuarter kedua dengan keunggulan 30-17.
Selepas jeda, Bimasakti mencoba bangkit untuk menipiskan margin ketinggalan menjadi tujuh point. Akurasi tembakan dari para pemain Bimasakti membaik dengan mencetak 19 point pada kuarter ketiga ini.
Bima Sakti Nikko Steel Malang v NSH Jakarta
NSH semakin tak terbendung di kuarter keempat. Tambahan 17 point di kuarter terakhir ini akhirnya memastikan kemenangan NSH dengan skor akhir 66-45. Kemenangan ini sekaligus sebagai revans atas kekalahan yang diterima NSH pada seri II lalu.
Azzaryan Pradhitya tampil sebagai pencetak angka terbanyak bagi NSH, dengan membukukan 20 point. Performa gemilang Pradhitya didukung oleh dua rekannya, yang juga mencetak double-digit-point, yaitu Juliano Gandhi (14 points), serta Imanudin Husnuzan (11 points). Di kubu lawan, Freddy menjadi yang terbaik dengan torehan sembilan points.
Selanjutnya, NSH akan bertemu tim kuat, Satria Muda Pertamina Jakarta pada hari Senin (22/02/2016). Pada hari yang sama, Bimasakti juga akan mendapat ujian berat kala bertemu M88 Aspac Jakarta.