Indonesian Basketball League

JNE Bandung Takluk 3-0 Atas M88 Aspac

Selasa, 5 April 2016 21:40 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
© IBL Indonesia
Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi top performer bagi timnya (13 poin dan 8 assist). Copyright: © IBL Indonesia
Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi top performer bagi timnya (13 poin dan 8 assist).

Begitu jumpball dilakukan, M88 Aspac Jakarta langsung menggebrak paint area JNE Bandung Utama. Menurunkan komposisi pemain intinya, Mario Gerungan, Oki Wira Sanjaya, Fandi Andika Ramadhani, Ferdinand Damanik dan Ebrahim “biboy” Enguio Lopez, tim asuhan pelatih Jugianto Kuntardjo langsung unggul di dua kuarter awal (12-11, 24-17).

Laga yang berjalan dalam tempo lambat pada babak pertama, perlahan menjadi cepat saat memasuki dua kuarter sisa berikutnya. Secara perlahan JNE Bandung Utama mulai mencoba mengejar margin ketertinggalannya pada kuarter ketiga dengan permainan ciri khas mereka, agresif defense sejak dari area pertahanan Aspac.


Oki Wira sumbang 11 point saat M88 Aspac Jakarta tumbangkan JNE Bandung Utama.

Gian Gumilar memimpin para pemain Bandung Utama di lapangan untuk terus menekan dan juga menyerang guna meraih angka. Namun usaha kerja keras anak-anak Bandung ini belum bisa mengungguli Aspac yang terus menjaga ritme permainannya. Hingga waktu 10 menit usai di kuarter ketiga, Aspac masih memimpin dengan skor  39-29.

Konsistensi permainan Aspac di kuarter penutup menjadi kunci kemenangan atas JNE Bandung Utama. Hasil ini juga mengantarkan M88 Aspac Jakarta mencatatkan tiga kali rekor kemenangan atas JNE Bandung Utama. Dua pertemuan awal pada seri 2 (Malang) dan 4 (Semarang) Aspac menang dengan skor 59-48, 62-33.


Ebrahim 'biboy' Lopez berperan penting dalam membawa timnya unggul. 

“Menit awal kami kurang panas, tapi setelah itu saya lakukan rotasi pemain untuk memecah kebuntuan dan tempo permainan kami tingkatkan. Besok melawan NSH (Rabu, 6 April) saya mencoba merotasi beberapa pemain senior guna mempersiapkan pertandingan kami berikutnya,” komentar Jugianto Kuntardjo, pelatih Aspac.

Tidak lupa pelatih M88 Aspac Jakarta juga memuji skuad asuhan Octaviarro Romely Tamtelahitu yang tampil spartan menghadapi timnya.

“JNE Bandung Utama bermain bagus menghadapi kami. Mereka menampilkan defense yang baik yang membuat kami tidak mudah untuk memperoleh poin,” lanjutnya lagi.

“Tim yang kami lawan tadi merupakan tim yang sudah sangat matang di liga basket profesional selama ini. Hari ini saya memberikan kredit kepada tim saya atas perlawanan gigih mereka dan mereka juga bisa bermain lepas di bandingkan dua game sebelumnya, apalagi menghadapi tim sekelas Aspac,” komentar Ocky Tamtelahitu pelatih JNE Bandung Utama.

Point guard Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi top performer bagi timnya (13 poin dan 8 assist). Hasil ini juga mengantarkan M88 Aspac Jakarta berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 45 poin dari hasil 20 kemenangan.