Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2023, Kemenpora Bantu Siapkan Atlet

Jumat, 15 Desember 2017 16:56 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 bersama Jepang dan Filipina. Kabar baik itu tidak hanya disambut pecinta basket di Indonesia, namun juga direspon baik oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kementerian Pemuda dan Olahraga langsung berperan aktif setelah Indonesia terpilih menjadi tuan rumah salah satunya dengan membantu dalam penyiapan atlet. 

Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Marheni Dyah Kusumawati mengatakan bahwa Indonesia patut bersyukur dan berbangga bahwa baru saja Indonesia terpilih sebagai tuan rumah kejuaraan dunia FIBA World basketball 2023 bersama Filipina dan Jepang.

© Instagram
Indonesia, Filipina, dan Jepang menjadi tuang rumah Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Copyright: InstagramIndonesia, Filipina, dan Jepang menjadi tuang rumah Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

"Oleh karena itu, atlet-atlet berbakat kita harus disiapkan dari sekarang agar kita dapat meraih hasil optimal," katanya. "Di era sekarang tidak bisa lagi kita mencari bakat secara tradisional tetapi harus memanfaatkan IPTEK Olahraga agar akurasi hasil pencarian bakatnya lebih tinggi," tambahnya. 

Untuk mempersiapkan Piala Dunia FIBA 2023 dengan baik, persiapan harus dilakukan dari sekarang. Salah satunya dilakukan melalui kerjasama Kemenpora dengan Pengprov Perbasi DKI Jakarta memberikan pelatihan kepada 75 orang pelatih basket dan akademisi untuk melakukan identifikasi bakat atlet muda basket di Hotel Ambhara, Jakarta, 11-15 Desember 2017.

© Info Kemenpora
Identifikasi bakat atlet Basket Indonesia. Copyright: Info KemenporaIdentifikasi bakat atlet Basket Indonesia.

Dengan adanya para instruktur ini diharapkan akan lebih banyak lagi ditemukan atlet-atlet basket potensial untuk dibina dan dikembangkan agar memperoleh prestasi optimal. "Para pelatih basket yang hadir di sini, kami berharap dapat juga menjadi instrukur pencari bakat atlet basket usia dini untuk selanjutnya kita bina sentra-sentra pembinaan olahraga prestasi seperti PPLP atau Klub," harap Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Marheni Dyah Kusumawati.