Telat Panas Biang Keladi Pelita Jaya Gagal Juara

Senin, 23 April 2018 07:09 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Pemain Satria Muda, Dior Alexandros Lowhom dihadang dua pemain PJ. Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Pemain Satria Muda, Dior Alexandros Lowhom dihadang dua pemain PJ.

Pelita Jaya Jakarta harus merelakan gelar juara IBL musim 2018. Mereka takluk dari Satria Muda Pertamina.

Bermain di rumah sendiri, di GOR Soemantri Brodjonegoro dalam final ketiga IBL 2018, Pelita Jaya secara mengejutkan takluk dari Satria Muda. Mereka takluk dengan skor 69-64.

Hasil ini pun membuat kedudukan akhir menjadi 2-1 untuk kemenangan Satria Muda. Menanggapi kekalahan ini, pelatih Pelita Jaya Jakarta, Johanis Winar angkat bicara. Baginya ada satu masalah yang membuat Pelita Jaya gagal juara.

"Pertama saya bilang congratulation coach Youbel bersama Satria Muda sudah bisa juara dan meraih kemenangan. Mengenai game tadi kita telat mengambil momentum saja," ucap pelatih yang kerap disapa Ahang ini.

"Kita kalah diawal, mereka sudah memegang duluan. Jadi kita berusaha untuk menyamai tapi disini kita sedikit terburu-buru banyak situasi yang miss," beber Ahang.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Satria Muda Pertamina juara IBL 2018 Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimSatria Muda Pertamina juara IBL 2018

Namun, meski menelan kekalahan Ahang tetap angkat topi akan permainan anak asuhnya. Baginya Xaverius Prawiro dan kolega tidak mau menyerah hingga menit akhir.

"Tapi saya kasih kredit buat pemain saya. Mereka tetap bertarung dan fight sampai detik terakhir sampai under 25 detik, kita ada kesempatn untuk menyamakan kedudukan" tegas Ahang.

"Akan tetapi game is the game, saya terima kasih kepada mereka yang telah l memberikan yang terbaik," tutur pelatih berkacamata ini.